Jumat, 11 Oktober 2024

Warga Kepulauan Nias Didorong Manfaatkan Pegadaian

Riswan Hardy Gultom - Kamis, 23 Mei 2024 11:28 WIB
416 view
Warga Kepulauan Nias Didorong Manfaatkan Pegadaian
Foto: SIB/Riswan H Gultom
Paparan: Ghoper Manurung saat menyampaikan paparannya dalam kegiatan media gathering bersama puluhan media di Gunungsitoli, Rabu (22/5/2024).
Gunungsitoli (harianSIB.com)
Sistem layanan PT Pegadaian sangat humanis, sehingga warga lebih gampang memanfaatkan ragam produk Pegadaian dalam meningkatkan perekonomian.

Dalam kegiatan media gathering bersama puluhan media di Gunungsitoli, Rabu (22/5/2024), Kabag Humas dan Protokoler Pegadaian Kanwil I, Ghoper Manurung memaparkan berbagai produk yang bertujuan mendorong pertumbuhan perekononian masyarakat.

Pinjaman gadai, non gadai serta layanan jasa selalu tersedia. Secara keseluruhan masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas gadai emas, non emas, gadai kendaraan, pembiayan haji, pebiayaan wisata religi.

Baca Juga:

Ada juga pinjaman usaha, gadai sertifikat, cicil kendaraan, KUR Syariah dan banyak produk lainnya.

Ghoper megatakan, pengembangan Pegadaian di Kepulauan Nias potensial dalam membantu kesulitan warga dalam berbagai kebutuhan, serta dalam jangka panjang berperan membantu perbaikan pereonomian.

Baca Juga:

Pilihan Pegadaian sebagai solusi keuangan juga dikatakan sangat tepat sebab, memiliki regulasi yang jelas serta asuransi dalam menjamin kerjasama dengan nasabah.

Dalam pengembangan usaha dan sosialisasi yang lebih baik, Ghoper mengatakan ke depan juga pihaknya akan lebih aktif berkomunikasi dengan Pemko/Pemkab serta masyarakat sehingga tujuan Pegadaian mendorong pebangunan ekononi lebih cepat terwujud.

Plh Kepala Cabang Pegadaian Gunungsitoli, Suripto mengatakan, dalam menjalankan usaha pihaknya juga fokus mendukung pertumbuhan ekonomi. "Kami dan masyarakat harus bekerjasama dalam pengembangan UMKM," jelasnya.

Sementara Manager Non Gadai Gunungsitoli A Harefa mengatakan, pihaknya kerap berkomunikasi dengan berbagai pihak dalam menghempang pinjaman pinjaman yang tidak bertanggugjawab kepada warga.

Dalam menyiasati perkebangan zaman yang semakin kompetitif, masyarakat dikatakan jangan malu ke Pegadaian, sebab kini perusahan bukan hanya melayani warga yang butuh dana, namun juga nasabah yang kelebihan dana berinvestasi berbagai produk yang ada. (**)

Editor
: Bantors Sihombing
SHARE:
komentar
beritaTerbaru