Minggu, 19 Januari 2025

80 Ekor Ternak Mati di Mbal-mbal Nodi Karo, Warga Datangi Polsek Mardingding

Theopilus Sinulaki - Jumat, 19 Juli 2024 14:46 WIB
1.771 view
80 Ekor Ternak Mati di Mbal-mbal Nodi Karo, Warga Datangi Polsek Mardingding
Foto SNN/ Theopilus Sinulaki
RACUN: Pengurus Kelompok Ternak, Asmadi Sembiring didampingi warga memperlihatkan cairan racun di dalam ember plastik yang diduga penyebab kematian ternak lembu di Mbal-Mbal Nodi, Jumat (19/7/2024) di halaman Mapolsek Mardingding.
Karo (harianSIB.com)
Sejak April 2024, sebanyak 80 ekor ternak lembu mati akibat terkena racun, bahkan sebahagian luka akibat senjata tajam dan bekas tembakan senapan angin di Areal Peternakan Umum Mbal-mbal Nodi Desa Petarum Kecamatan Lau Baleng Kabupaten Karo.

Hal itu disampaikan Pengurus Kelompok Ternak Merih Unggul, Lesmana Ginting dan Asmadi Sembiring kepada Jurnalis SIB News Network (SNN), Jumat (19/8/7/2024) saat melaporkan kejadian tersebut di Mapolsek Mardingding di Desa Lau Baleng.

"Selama kurun waktu tiga bulan, sebanyak 80 ekor tlembu mati akibat diracun dan terkena sabetan benda tajam. Para peternak resah atas kejadian ini, " ungkap Lesmana Ginting.

Baca Juga:

Camat Lau Baleng, Berry Hadinata Sembiring ketika di konfirmasi Jurnalis SNN, Jumat (19/7/2024) membenarkan adanya laporan warga Desa Mabal-mbal Petarum terkait kematian ternak lembu mereka di areal Pengembalaan Umum Mbal-mbal Nodi.

Menurutnya, pihaknya segera melaporkan kejadian ini kepada Bupati Karo untuk memberikan solusi kepada peternak dan petani yang bercocok tanam jagung di luar areal peternakan.

Baca Juga:

"Para petani di luar areal peternakan juga sudah melaporkan terkait adanya kerusakan tanaman jagung mereka. Bahkan hari ini para peternak melaporkan adanya ternak mereka yang mati," ungkap camat.

Diakui Barry, solusi terbaik adalah segera dilakukan pemagaran areal lokasi peternakan, dengan demikian keberlangsungan ternak aman, tanaman petani tidak ada lagi yang rusak.

Kepala Desa Mbal-mbal Petarum, Dosen Perangin-angin sangat menyayangkan adanya tindakan meracun ternak di Mbal-mbal Nodi.

Ia berharap agar Pemerintah Kabupaten Karo segera membuat langkah-langkah konkrit agar tidak terjadi hal-hal yang tidak dinginkan ke depan.

"Lokasi peternakan Mbal-mbal Nodi agar segera dipagar batas areal, dengan demikian ternak tidak dapat keluar areal peternakan," ungkap Dosen.(*)

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru