Bawaslu Ajak Penggiat Sosial Berperan Aktif Awasi Tahapan Pilkada di Tanjungbalai

Tanjungbalai (harianSIB.com)
Bawaslu mengajak para penggiat sosial, komunitas dan lembaga masyarakat dapat berperan aktif serta berpartisipasi dalam mengawasi seluruh tahapan Pilkada 2024, secara khusus di Kota Tanjungbalai.

Pengawasan dilakukan dengan sharing informasi jika mengetahui adanya pelanggaran pelaksanaan Pilkada. Selain itu penggiat sosial juga dapat menyebarluaskan informasi yang mengedukasi, sehingga masyarakat memahami dan dapat mengawasi seluruh tahapan Pilkada.

Ajakan itu disampaikan Komisioner Bawaslu, Nazmi Hidayat pada saat membuka sosialisasi terkait peran dan partisipasi lembaga penggiat sosial dan komunitas dalam mengawasi seluruh tahapan Pilkada serentak 2024, yang digelar di Aula Hotel Teresya Tanjungbalai, Selasa (13/8/2024).

Baca Juga:

• Bupati Tapteng Hadiri Peringatan Reformasi 1998 di Jakarta
• GAMKI Siap Jadi Penghubung Lintas Sektor Tangani Krisis Pertanian Karo

"Bawaslu tidak akan mampu sendiri melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan Pilkada ini. Maka peran dan partisipasi masyarakat, penggiat sosial, komunitas dan lembaga masyarakat sangat kami butuhkan," kata Nazmi.

Sebab kata Nazmi, peran penggiat sosial dengan berbagi informasi kepada masyarakat mengenai tahapan pelaksanaan Pilkada dapat meningkatkan partisipasi pemilih.

Baca Juga:

• Audiensi ke Bapenda, GAMKI Labuhanbatu Dorong Peran Pemuda Edukasi Pajak
• Bertemu Wapres Gibran, GAMKI Sumut Komitmen Kawal Pembangunan dan Perangi Narkoba

Karena menurut Nazmi, partisipasi pemilih dapat meningkat jika masyarakat mendapatkan informasi dan memahami seluruh tahapan Pilkada.

"Bawaslu mengajak orang lain untuk berpartisipasi mengawasi. Pilkada ini sangat penting karena menyangkut eksistensi pemimpin yang akan datang. Pengawasan untuk menghasilkan Pilkada yang berintegritas. Mari kita kawal proses Pilkada ini. Masyarakat bisa ambil bagian dalam pengawasan, agar penyelenggara Pemilu menjalankan tugasnya sebagai wasit. Intinya, kita semua menginginkan pemilihan kepala daerah pada 27 Nopember 2024 mendatang dapat berlangsung dalam keadaan aman, damai dan tenteram. Siapapun pemimpin yang dihasilkan dari Pilkada ini bisa amanah sehingga membawa Sumatera Utara, khususnya Kota Tanjungbalai ke arah yang lebih baik," pungkasnya.

Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut yakni, Hasbullah, selaku mantan Komisioner Bawaslu juga Ketua FKUB Tanjungbalai. Kemudian, DR (C) Suardi yang juga mantan Ketua Panwaslih Kota Tanjungbalai pada Pilkada tahun 2015 lalu.

Peserta sosialisasi merupakan para penggiat sosial, komunitas dan lembaga masyarakat seperti, GAMKI, GMKI, HMI, PMII, IMM, SWAT, LKMDI, GAMI, Forum Komunikasi Desa, Tim Hanif, Pemuda Alwasliyah dan organisasi lainnya. (*)