Jumat, 04 Oktober 2024

Satgas Satpol PP Khusus Pariwisata Dibentuk di Karo

Theopilus Sinulaki - Minggu, 18 Agustus 2024 19:56 WIB
846 view
Satgas Satpol PP Khusus Pariwisata Dibentuk di Karo
Foto dok/Marlinto Sihotang
SEMATKAN: Bupati Karo menyematkan atribut kepada tim Satgas Satpol PP Khusus Pariwisata, Sabtu (17/8/2024) di Kabanjahe.
Karo (harianSIB.com)

Untuk meningkatkan kenyamanan berwisata bagi wisatawan di daerah tujuan wisata (DTW) di Kabupaten Karo, dibutuhkan pelaku pariwisata yang humanis.

Selain pelaku wisata yang humanis, petugas juga sangat dibutuhkan untuk menjaga ketenteraman serta mengingatkan perilaku menyimpang baik warga sekitar maupun wisatawan yang tergolong penyakit masyarakat.

Hal itu disampaikan Kepala Satuan Satpol PP dan Pemadam Kebakaran (Kasatpol PP dan Damkar) Kabupaten Karo, Gelora Fajar Purba SH MH kepada Jurnalis SIB News Network (SNN), Minggu (18/8/2024) di Kabanjahe.

Baca Juga:

Melihat pentingnya peranan petugas di DTW di berbagai wilayah Kabupaten Karo, Kasatpol PP dan Damkar pun menginisiasi pembentukan petugas di lokasi wisata dari jajaran Satpol PP.

"Awalnya kami melihat pentingnya peranan petugas di daerah objek wisata, ditambah lagi permintaan wisatawan setelah kami lakukan survey tatap muka, sehingga kami memutuskan untuk membentuk tim Satpol PP Khusus Pariwisata," ujarnya.

Baca Juga:

Program ini dibentuk dengan istilah Oli Manis Pakai Data (Operasi Patroli Humanis pada Kegiatan Daerah Tujuan Objek Wisata) di Satuan Pol PP Kabupaten Karo.

Menurutnya, peluncuran program ini ditandai dengan pemasangan atribut personel Satpol PP Khusus Pariwisata oleh Bupati Karo, Cory Br Sebayang di panggung kehormatan defile perayaan HUT ke- 79 RI tingkat Kabupaten Karo di depan Pendopo Rumah Dinas Bupati Karo.

Program Satpol PP Khusus Pariwisata yang diinisiasi Gelora Fajar Purba ini, merupakan tindak lanjut dari SK Bupati Karo Nomor : 300/528/Satpol-PP/2024 tentang Pembentukan Tim Satgas Satpol PP Khusus Pariwisata TA 2024.
.
"Ini adalah inovasi kita dalam memberikan kenyamanan bagi pengunjung lokal, nasional serta mancanegara saat mengunjungi dan menikmati wisata Karo," tegasnya.

Pada prakteknya, tahap pertama, pihaknya menurunkan sebanyak 12 personel yang telah dibekali termasuk bekal kemampuan berbahasa asing dan penyelamatan. Ke 12 personel akan melaksanakan tugas dengan prioritas 2 wilayah kerja yakni objek wisata Berastagi dan Tongging.

"Nantinya, kita kembangkan hingga seluruh DTW lainnya yang ada di Kabupaten Karo," tutupnya.(*)

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
komentar
beritaTerbaru