Kapolres Pematangsiantar Sampaikan Pesan Kamtibmas di Masjid Taqwa Pamatang

Pematangsiantar (harianSIB.com)
Polres Pematangsiantar menggelar Jumat Curhat Kamtibmas di Mesjid Taqwa, Jalan Pamatang, Kelurahan Simalungun, Kecamatan Siantar Selatan, Jumat (23/8/2024).

Kegiatan curhat kamtibmas itu dihadiri Kapolres Pematangsiantar AKBP Yogen Heroes Baruno, Wakapolres Kompol Ahmad Wahyudi, Kasat Binmas AKP Jahrona Sinaga, dan Kapolsek Siantar Selatan Iptu Maxi Manurung. Mereka diterima Ketua BKM Masjid Taqwa Pamatang Bakti Damanik, dan para jamaah.

Yogen menyampaikan, kegiatan ini bagian dari rutinitas yang mereka laksanakan untuk menyampaikan pesan-pesan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), serta menggali informasi dari para jamaah untuk kebaikan Kota Pematangsiantar.

Dalam waktu dekat ini, lanjutnya, Pekan Olahraga Nasional (PON) untuk cabang olahraga tinju dan balap sepeda dilaksanakan di Pematangsiantar. Kemudian, menyusul pilkada serentak pada November 2024 mendatang. Kegiatan-kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik apabila situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) mendukung.

"Tanggungjawab Polri, khususnya Polres Pematangsiantar mewujudkan hal tersebut tidak terlepas dari peran serta seluruh masyarakat. Kami mengakui ada keterbatasan dalam menerima informasi yang masuk, sehingga berupaya untuk turun langsung ke masyarakat guna menggali permasalahan yang ada di lingkungan masing-masing," sebutnya.

Salah satu cara, kata dia, dengan melakukan kegiatan Jumat Curhat Kamtibmas di kelurahan-kelurahan, serta kegiatan Minggu Kasih di gereja-gereja bagi yang beragama Kristen.

"Kegiatan ini bertujuan menggali informasi sejauh mana masalah Kamtibmas yang terjadi dan bersama-sama mencari solusinya. Kami menyadari tidak mampu menyelesaikan semua permasalahan tanpa bantuan dari seluruh lapisan masyarakat," katanya.

Oleh karena itu, sambung Yogen, menciptakan situasi Kota Pematangsiantar yang kondusif adalah tanggung jawab bersama. Aspirasi tersebut akan dikaji bersama para Kasat, Kapolsek, Kanit, serta anggota lainnya, untuk kemudian dapat ditindaklanjuti dengan sumber daya yang ada demi menciptakan situasi yang kondusif di kota ini.

"Hingga saat ini, kami menilai situasi masih dapat kita kendalikan. Kerja sama antara masyarakat dan kepolisian ini tidak akan berjalan dengan baik tanpa keterbukaan dari pihak kepolisian dalam memberikan ruang bagi masyarakat untuk berperan aktif sebagai agen di lapangan yang memberikan informasi atau membantu pelaksanaan tugas-tugas keamanan dalam Harkamtibmas," pungkasnya. (*)