Sabtu, 05 Oktober 2024

Tiang Listrik Patah Ditabrak Truk di Seirampah

Sutan S Silaen - Jumat, 06 September 2024 16:59 WIB
545 view
Tiang Listrik Patah Ditabrak Truk di Seirampah
(Foto SIB News Network|SNN/Sutan Silaen)
PATAH : Truk Fuso tabrak tiang listrik hingga patah di Seirampah, Sergai, Jumat (6/9/2024).
Sergai (harianSIB.com)

Truk fuso BK 8489 GN bermuatan semen menabrak tiang listrik di Simpang Empat Kota Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Jumat (6/9/2024).

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun tiang listrik yang ditabrak tampak patah meski tidak tumbang. Personel Satlantas Polres Sergai juga tampak di lokasi untuk mengatur arus lalu lintas yang macet akibat kejadian itu.

Untuk menghindari bahaya dan kerusakan lainnya, pihak PLN Sei Rampah terpaksa memadamkan aliran listrik untuk sementara. Pemadaman aliran listrik ini meliputi wilayah Kecamatan Sei Rampah, Kecamatan Tanjung Beringin dan Kecamatan Sei Bamban.

Baca Juga:

Ferry, seorang saksi mata ditemui di lokasi kejadian kepada Jurnalis SIB News Network mengungkapkan, kejadian bermula saat truk fuso datang dari arah Medan menuju arah Tebing Tinggi.
Tiba di lokasi kejadian, truk fuso diduga hendak menghindari mobil yang datang dari arah Sei Rejo, hingga menabrak tiang listrik yang ada di pinggir jalan.

"Dari rekaman cctv milik salah satu warga sekitar lokasi kejadian, nampaknya supir truknya mau menghindari mobil yang datang dari arah Sei Rejo, langsung banting stir dia ke kiri, rupanya mentok ke sudut jalan dan menabrak tiang PLN itu," ungkapnya.

Baca Juga:

Pantauan di lokasi kejadian hingga pukul 14.00 WIB, sedang diupayakan perbaikan secepatnya dengan mengganti tiang yang patah.

Salah seorang petugas PLN yang sedang melakukan perbaikan mengatakan penggantian tiang ini akan memakan waktu lumayan lama, karena banyaknya cantolan kabel di tiang PLN ini.

"Banyak kabel, bukan kabel kami aja, ada juga kabel-kabel wifi. Jadi, ini akan lebih rumit dikerjakan, dan pastinya akan lama. Mohon bersabar ya," katanya. (**)

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
komentar
beritaTerbaru