Sabtu, 05 Oktober 2024

Kampanye Pilkada Simalungun 2024 Mulai Marak di Media Sosial

Mey Hendika Girsang - Selasa, 10 September 2024 17:47 WIB
369 view
Kampanye Pilkada Simalungun 2024 Mulai Marak di Media Sosial
Foto: Dok/SIB
PILKADA: Balon Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga dan Anton Saragih yang bakal bertarung di Pilkada Simalungun tahun 2024.

Simalungun (harianSIB.com)
Tahapan kampanye pada Pilkada Kabupaten Simalungun belum dimulai. Namun, berbagai kampanye sudah marak di media sosial Facebook. Bahkan, sudah mulai ada yang menjurus kampanye hitam.

Pantauan Jurnalis SIB News Network (SNN) di laman Facebook, Instagram dan TikTok pasca pendaftaran Balon Bupati Simalungun, hampir setiap hari ada postingan ajakan untuk memilih calon tertentu di pemilihan nanti. Ada juga postingan yang mengarah menjelekkan calon lain lewat kalimat dan gambar.

Berbagai postingan itu selalu ditanggapi beragam komentar oleh warganet. Ada yang mendukung dan ada juga yang menghujat. Bahkan, ada juga yang berdebat sengit di kolom kementar.

Baca Juga:

Mereka yang memposting saling menjagokan dukungannya meski belum ditetapkan sebagai calon. Gambar bakal calon pun bermunculan di media sosial itu, dengan menawarkan berbagai program untuk pembangunan Kabupaten Simalungun.

Seorang warganet di Simalungun bagian atas mengakui, kampanye Pilkada Simalungun sudah marak di media sosial. Disebut, ada yang mempromosikan dukungannya dan ada yang menjatuhkan.

Baca Juga:

"Sudah marak. Setiap hari selalu ada postingan Pilkada Simalungun di Facebook. Mereka saling menjagokan dan mempromosikan dukungannya. Ada juga yang menjelekkan," kata seorang warganet, Iwan Saragih, Selasa (10/9/2024), di Saribudolok.

Sementara itu, salah satu calon pemilih di Pilkada Simalungun 2024, Hermasyah Purba berpendapat, selagi kampanye bersifat positif tidak ada masalah. Tapi kalau sudah mengarah kampanye hitam, itu yang bisa menimbulkan konflik ke dunia nyata.

"Harapan kita, bijaklah bermedsos. Jangan asal-asalan memposting, karena bisa terjerat UU ITE," katanya sembari menyebut, dirinya tidak begitu terpengaruh terhadap kampanye di media sosial. (*)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
komentar
beritaTerbaru