Senin, 14 Oktober 2024

Pemkab Labuhanbatu Luncurkan Gerakan Aksi Bergizi di Sekolah

Efran Simanjuntak - Selasa, 10 September 2024 17:59 WIB
450 view
Pemkab Labuhanbatu Luncurkan Gerakan Aksi Bergizi di Sekolah
Foto: Dok/Diskominfo
Plt Bupati Labuhanbatu Hj Ellya Rosa memberikan tablet tambah darah kepada pelajar saat meluncurkan Gerakan Aksi Bergizi dan Cegah Anemia di Sekolah, di MAN Labuhanbatu, Jalan Islamic Center Rantauprapat, Selasa (10/9/2024).
Rantauprapat (harianSIB.com)
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Labuhanbatu meluncurkan Gerakan Aksi Bergizi dan Cegah Anemia di Sekolah. Launching aksi ini diwarnai kampanye pemberian tablet tambah darah kepada pelajar Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Labuhanbatu, Jalan Islamic Center Rantauprapat, Selasa (10/9/2024).

Plt Bupati Hj Ellya Rosa Siregar, mengatakan peluncuran atau launching Gerakan Aksi Bergizi dan Cegah Anemia di Sekolah, merupakan program strategis membantu pemerintah untuk mencegah dan menurunkan angka stunting dalam program Genting (Implementasi Nyata Genre Cegah Stunting).

"Saat ini angka stunting di Kabupaten Labuhanbatu mencapai 20,2 persen. Target nasional tahun 2024, prevalensi stunting turun hingga menjadi 14 persen. Target tersebut harus bisa tercapai melalui kerjasama Dinas Kesehatan dan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait serta stakeholder dengan program-program pencegahan," kata Ellya Rosa.

Baca Juga:

Ia menambahkan, program generasi berencana (Genre) mengedepankan pembentukan karakter bangsa di kalangan generasi muda.

"Program Genre merupakan wadah untuk mengembangkan karakter bangsa dengan mengajarkan remaja untuk menjauhi pernikahan dini, seks pranikah dan Napza (narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya) agar menjadi remaja tangguh dan dapat berkontribusi dalam pembangunan," jelasnya.

Baca Juga:

Plt Bupati juga menyebut, salah satu dimensi pembangunan nasional adalah dimensi pembangunan manusia. Pemerintah daerah melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), Dinas Kesehatan dan OPD terkait lainnya, melakukan berbagai upaya untuk mewujudkan percepatan penurunan dan pencegahan stunting di Kabupaten Labuhanbatu.

"Stunting dapat dicegah dengan cara meningkatkan pengetahuan orangtua dan calon orangtua tentang pola asuh anak mulai sejak dalam kandungan hingga 1.000 hari kelahiran," ungkapnya.

Dalam launching itu, Plt Bupati Labuhanbatu berpesan kepada para pelajar untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan kegiatan belajar agar dapat meraih cita-cita.

Agustina Siregar dari BKKBN Sumatera Utara, menyampaikan stunting merupakan salah satu permasalahan besar yang masih dihadapi negara berkembang termasuk Indonesia.

"Melalui kegiatan ini, kami mengajak seluruh elemen yang terkait untuk bersama-sama mengurangi angka stunting secara signifikan, dan menciptakan generasi yang lebih sehat, cerdas dan berkualitas," ajaknya.

Acara tersebut dirangkai penobatan Bunda Genre Labuhanbatu kepada Plt Bupati Hj Ellya Rosa dan penandatanganan komitmen bersama mendukung aksi cegah stunting serta pemberian vitamin dan tablet tambah darah kepada para pelajar MAN Labuhanbatu.

Komitmen bersama tersebut juga ditandatangani Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setdakab Labuhanbatu Drs Ikramsyah Putra Nasution, Plt Kadis Kesehatan Friska E Simanjuntak MKM, Kadis PPKB Hj Mahrani, pihak Kantor Kementerian Agama, pihak BKKBN Sumut, Kapus Kota Rantauprapat Raja Ritonga, Kades, kepala sekolah dan guru-guru MAN Labuhanbatu. (**)

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
komentar
beritaTerbaru