Sabtu, 05 Oktober 2024

Pj Wali Kota Tebingtinggi Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi dengan Kemendagri

Humala Siagian - Selasa, 17 September 2024 16:51 WIB
228 view
Pj Wali Kota Tebingtinggi Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi dengan Kemendagri
Foto Dok/Kominfo
Rakor : Pj Wali Kota Tebingtinggi Dr Moettaqien Hasrimi saat mengikuti Rakor pengendalian inflasi di daerah secara virtual, Selasa (17/9/2024) di Ruang Kerja Wali Kota lantai IV, Gedung Balai Kota Jln. Dr. Sutomo No. 14, Tebingtinggi.
Tebingtinggi (harianSIB.com)
Penjabat (Pj.) Wali Kota Tebingtinggi, Moettaqien Hasrimi, mengikuti rapat koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi di Daerah secara virtual, Selasa (17/9/2024) di Ruang Kerja Wali Kota, Gedung Balai Kota, Tebingtinggi.

Rakor dipimpin Plt. Sekjen Kemendagri Komjen.Pol. Tomsi Tohir Balaw, yang diikuti seluruh kepala daerah se-Indonesia, Forkopimda, TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah) dan stakeholder terkait dari daerah masing-masing.

Plt. Sekjen Kemendagri meminta kepada seluruh stakeholder agar melakukan aksi nyata dalam mengendalikan inflasi di daerahnya masing-masing, terutama bagi daerah yang harga komoditasnya diatas harga eceran.

Baca Juga:

"Segera koordinasikan dengan instansi terkait, kemudian rumuskan bersama bagaimana supaya harga-harga tersebut bisa sesuai dengan harga eceran tertinggi," ujarnya.

Sementara, DeputiBidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS (Badan Pusat Statistik) Pudji Ismartini menjelaskan, tentang tinjauan inflasi dan indeks perkembangan harga minggu ke-2 September 2024.

Baca Juga:

Dijelaskannya, berdasarkan PMK No. 124/PMK.010/2017 dan PMK No.101/PMK.010/2021, target inflasi tahun 2020-2023 adalah sebesar 3±1% dan target inflasi tahun 2024 adalah sebesar 2,5±1%. Tingkat inflasi tahun kalender (y-to-d) bulan Agustus 2024 sebesar 0,87%, masih berada di bawah target inflasi 2024.

Berdasarkan perkembangan inflasi komoditas yang sering menjadi andil inflasi per bulan Januari-Agustus 2024, lanjut Pudji Ismartini, yakni komoditas sigaret kretek mesin (SKM) dan emas perhiasan pada Januari-Agustus 2024 selalu mengalami inflasi secara bulanan (m-to-m). Komoditas beras pada Januari-Agustus 2024 dominan mengalami inflasi secara bulanan (m-to-m). Setelah deflasi di April-Mei 2024. Sejak Juni 2024 kembali mengalami inflasi.

"Sedangkan komoditas cabai rawit pada Januari-Agustus 2024 berfluktuasi, tetapi sejak Juni terus mengalami inflasi secara bulanan (m-to-m)," ujar Pudji Ismartini.

Lebih lanjut tambahnya, perkembangan beberapa komoditas sampai dengan minggu ke-2 September 2024, minyak goreng mengalami kenaikan harga di 53,06% wilayah di Indonesia. Harga minyak goreng naik sebesar 0,75% dibanding Agustus 2024. Jumlah kabupaten/ kota yang mengalami kenaikan harga pada minggu ke-2 September 2024 naik dibanding minggu sebelumnya. (**)

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
komentar
beritaTerbaru