Sandaran Jembatan Rata dengan Aspal di Sei Serimah Sergai, Ancam Pengemudi

Sergai (harianSIB.com)
Sandaran (pembatas dengan sungai) jembatan tampak hancur tidak bersisa di Dusun I, Desa Gelam Sei Serimah, Kecamatan Bandar Khalipah, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai). Belum diketahui apa penyebab hancurnya sandaran jembatan tersebut, namun kondisi itu bila dibiarkan berlarut akan mengancam keselamatan pengemudi saat melintas.

Pantauan Jurnalis SIB News Network|SNN di lokasi, Kamis (3/10/2024) sandaran di salah satu sisi jembatan yang berada di tikungan tajam itu tidak ada sama sekali. Hanya bekas coran sandaran jembatan yang tampak.

Dengan tidak adanya sandaran itu, sepintas sisi jembatan itu langsung berbatasan dengan aliran air. Padahal bila tidak hati-hati, pengemudi berasumsi karena tidak ada sandaran itu masih ada coran/aspal yang masih bisa dilalui, ternyata sudah ada lubang langsung ke sungai.

Sementara sandaran di sisi sebelah jembatan tampak ada namun sepertinya kurang perawatan. Sandaran jembatan itu tampak kusam. Sepertinya tidak pernah mendapatkan rehabilitasi seperti untuk pengecatan atau untuk penguatan sandaran jembatan.

Salah satu warga Dusun I Desa Gelam Sei Serimah Jainal Nainggolan ketika diwawancarai mengaku sudah kerap kecelakaan lalu lintas di jembatan dimaksud.

Masih lanjutnya, jembatan itu sudah lama rusak. Walau demikian tidak ada upaya dari pemerintah atau dinas terkait dalam hal perbaikan jembatan itu. Wargapun sudah pernah memasukkan video jembatan rusak itu ke media sosial, namun tidak ada respon dari pemerintah.

"Udah lama rusak jembatan itu, entah berapa tahun sudah. Korban yang tercebur naik sepeda motor ke sungai itu sudah banyak. Mobil dan penumpangnya juga sudah pernah jatuh ke sungai gara-gara sandaran jembatan itu gak ada lagi," aku Jainal.

Jainal berharap, agar pemerintah segera memperbaiki jembatan tersebut. Sebab sandaran jembatan tidak ada lagi. Kondisi ini akan mengancam keselamatan masyarakat yang melintas lainnya bila terus diabaikan.(**)