Almas Lintang Surati dan Desak Menteri LHK Dengar Aspirasi Masyarakat Lingkar Tambang

Sidikalang(harianSIB.com)

Aliansi Masyarakat Lingkar Tambang (Almas Lintang) desak Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan mendengar aspirasi masyarakat terkait operasional PT DPM.

Ketua Almas Lintang, Sahbin Cibro, Jumat (28/11/2025) lewat telepon mengatakan, Almas Lintang merupakan kumpulan pemuda dari lima desa dan satu kelurahan di sekitar wilayah operasional PT Dairi Prima Mineral (DPM). Pihaknya menyampaikan aspirasi melalui surat pernyataan dukungan agar perusahaan tambang tersebut segera beroperasi kepada Menteri Lingkungan Hidup (KLH).

Diterangkan, Almas Lintang menegaskan bahwa sejak kehadiran PT DPM 1998, masyarakat merasakan banyak perubahan positif, mulai dari peningkatan perekonomian, pendidikan, ketenagakerjaan, sosial hingga budaya.

Oleh karena itu, pihaknya mendukung sepenuhnya kehadiran PT DPM sebagai investor sektor pertambangan yang memiliki itikad baik dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Dairi, khususnya warga lingkar tambang.

Baca Juga:

• Ratusan Lansia dan Balita di Dairi Terima Bantuan PMT dan Cek Kesehatan

"Kami menyampaikan kekecewaan terhadap respons KLHK yang dinilai cenderung lebih mendengar isu-isu negatif yang disuarakan sejumlah kelompok penolak tambang," ungkapnya.

Almas Lintang menilai kelompok penolak tersebut tidak berasal dari wilayah lingkar tambang dan tidak memberikan kontribusi kepada masyarakat setempat.

Pihaknya menekankan bahwa masyarakat lingkar tambang memiliki hak untuk menentukan masa depan sendiri, termasuk mendukung pemanfaatan sumber daya mineral dan perusahaan harus tetap mengikuti regulasi yang berlaku.

"Kami berharap Menteri LHK berkenan mendengar aspirasi masyarakat yang tinggal di sekitar area tambang dan memberikan kesempatan kepada PT DPM untuk segera beroperasi kembali demi meningkatkan kesejahteraan warga," ucap Sahbin.

Terpisah, Superintendent External Relation PT DPM, Idayani Jody membenarkan, Almas Lintang menyampaikan dukungan dan desakan kepada Menteri LHK pada saat kegiatan rapat pembahasan Addendum Amdal serta RKL- RPL PT DPM yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui zoom.

Kegiatan tersebut dihadiri Wakil Bupati Dairi, Wahyu Daniel Sagala, perwakilan Dinas Perhubungan, Dinas PUPR, Camat Silima Punggapungga, Camat Lae Parira, para kepala desa se-Kecamatan Silima Pungga-pungga, lurah, tokoh masyarakat dari setiap desa (masing-masing empat orang), Kepala Desa Pandiangan, Pemangku Hak Ulayat Kabupaten Dairi (sebanyak 19 orang), perwakilan Almas Lintang, LSM YDPK dan PETRASA melalui Zoom, konsultan PT DPM dari Citra Melati Alam Prima, serta Nugroho Indra Widardi dari PDLUK Kementerian LHK melalui Zoom.(**)

Baca Juga:

• DPRD SU Minta Polda Sumut dan Pemprovsu Evaluasi Akar Konflik Agraria di Parbuluan VI Dairi

Kabupaten Dairi Dapat Bantuan Bedah Rumah 1.334 Unit

DPC PDI Perjuangan Kabupaten Dairi dan Pakpak Bharat Gelar Rakercabsus

Dana Desa Kabupaten Dairi 2018 Berkurang 13,5 Persen

Disdik dan ISORI Kabupaten Dairi Selenggarakan Pertandingan Sepakbola Mini

DP4 Sementara Kabupaten Dairi 232.552 Orang

Pilkades Serentak 22 Desa di Kabupaten Dairi Aman dan Terkendali