Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Rabu, 03 Desember 2025

Kelangkaan BBM, Antrean Kendaraan Mengular di SPBU Pematangsiantar

Andomaraja Paga Sitio - Sabtu, 29 November 2025 18:27 WIB
409 view
Kelangkaan BBM, Antrean Kendaraan Mengular di SPBU Pematangsiantar
(Foto: harianSIB.com/Andomaraja Sitio)
Antrean panjang kendaraan tampak mengular hingga ke badan jalan dari SPBU 14.211.203 Jalan D.I Panjaitan No. 49, Sabtu (29/11/2025) sore sekitar pukul 16.00 WIB.

"Memang ada kelangkaan bang. Kita di sini kan tidak punya depo sendiri, jadi menunggu pasokan datang. Ini pun bio solar baru saja tiba. Kalau pertalite masih kosong," ujarnya.

Saat ditanya penyebab terganggunya pasokan BBM, Siahaan mengaku tidak mengetahui secara pasti. Ia hanya mengatakan bahwa situasi kelangkaan terjadi serentak di sejumlah titik di kota tersebut. "Kurang tahu kita bang apa kendalanya. Yang jelas, beberapa jenis BBM memang lagi langka," tambahnya.

Seorang warga yang mengenakan kaus biru, ditemui saat mengantre, mengatakan kelangkaan sudah dirasakan sejak kemarin. Ia mengaku terpaksa menggunakan pertamax karena jenis BBM lain tidak tersedia.

"Biasanya saya isi solar, bang. Tapi mulai kemarin sudah gak ada lagi. Makanya sekarang isi pertamax saja, karena cuma ini yang ada," ujarnya.

Kelangkaan BBM ini juga menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat, khususnya para sopir angkutan kota dan pengemudi truk yang mengandalkan solar sebagai bahan bakar utama.

Mereka berharap suplai BBM segera stabil kembali agar aktivitas transportasi dan distribusi barang tidak terganggu.

Editor
: Wilfred Manullang
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Praktisi Hukum : Penarikan Paksa Kendaraan Bermotor Bisa Dilaporkan ke Polisi
2019, Puluhan Km Jalan Provinsi Labura-Tobasa Ditargetkan Bisa Dilalui Kendaraan Roda Empat
Pemkab Dairi akan Lelang Dua Puluhan Eks Kendaraan Dinas
Operasi Zebra Toba 2018, Sat Lantas Polres Tilang 3100 Kendaraan
Ribuan Kendaraan Dipaksa Masuk Markas Polres Labuhanbatu
Operasi Zebra, Polres Karo Jaring 527 Kendaraan
komentar
beritaTerbaru