Jalan Provinsi Sipirok - Simangambat-Sipangimbar-Tolang Tapsel Rusak Parah

Padangsidimpuan (SIB)- Ketua Gabungan Pengusaha Kontraktor Nasional (Gapeknas) Tapsel Guntur Ritonga, Jumat (8/2) menilai Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Padangsidimpuan pada Dinas Bina Marga Provinsi Sumatera Utara yang meliputi wilayah Padangsidimpuan dan Tapsel kurang serius melaksanakan rehab pemeliharaan rutin  jembatan dan jalan provinsi di Kabupaten Tapsel  untuk Tahun Anggaran 2013 karena masih   banyak jembatan dan  ruas jalan kondisinya rusak parah.

Menurut Guntur, beberapa  jembatan yang kondisinya rusak yaitu di Kecamatan Marancar, Aeknabara (kampung halaman mantan Menteri Tenaga Kerja RI Bomer Pasaribu) Kecamatan Arse dan lainnya.

Sedangkan ruas jalan provinsi yang kondisinya rusak parah yaitu di Jalan Sipirok-Simangambat, Simangambat-Sipangimbar, Sipangimbar-Tolang “Kondisi jalannya rusak parah, sangat memprihatinkan,” ujar Guntur.

Padahal anggarannya ada ditampung di APBD Provinsi. Memang ada ruas jalan yang dipelihara UPTD Padangsidimpuan  misalnya dengan tutup lobang, dilebarkan, membangun tembok penahan dan membuat pagar pengaman jalan di Kecamatan Marancar namun sangat tidak seimbang jika dibanding dengan kerusakan jalan yang semakin hari semakin parah,” ujarnya seraya mengatakan kalau anggaran  rehab pemeliharaan rutin  jembatan dan jalan provinsi yang ada  di APBD digunakan dengan baik seharusnya jalan provinsi di Tapsel tidak ada lagi yang rusak.

Pengamatan SIB bersama Guntur, di sepanjang jalan yang menghubungkan Sipirok Simangambat, Simangambat-Sipangimbar mengalami kerusakan cukup parah. Di badan jalan, lobang menganga dengan kondisi memprihatinkan.

Ketika wartawan SIB hendak mengonfirmasi hal tersebut kepada Kepala UPTD Padangsidimpuan Martua Parinduri, Jumat (7/2), Senin (10/2) dan Selasa (11/2), Martua tidak berada di Kantor.

Salah seorang staf UPTD, Andi piliang, Senin (10/2) dan Selasa (11/2) dengan nada yang sama mengatakan dia tidak mengetahui dimana Martua berada. Saya tidak tahu di mana bapak Martua berada, mungkin di Medan dan mungkin di Padangsidimpuan, yang jelas bapak Martua tidak masuk kantor,” ujarnya. (E7/x)