Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 07 Desember 2025
Bahu Jalinsum Siantar Menuju Tanah Jawa di Simalungun Longsor

Warga Minta Pemerintah Tinjau Izin Kegiatan di Hutan Register 2 / Sibatuloting

- Senin, 01 Juni 2015 14:01 WIB
302 view
Warga Minta Pemerintah Tinjau Izin Kegiatan di Hutan Register 2 / Sibatuloting
Simalungun (SIB)- Hujan deras yang melanda di Simalungun beberapa hari ini membuat bahu Jalinsum (Jalan Lintas Sumatera) Siantar menuju Tanah Jawa tepatnya di Huta Sitampulak Nagori Marubun Jaya Kecamatan Tanah Jawa – Simalungun mengalami longsor. Perlu perhatian dan kemauan serius dari instansi terkait segera melakukan penanganan secepatnya mengingat longsor masih skala sedang.

Pantauan SIB di lokasi, Sabtu (30/5), kondisi bahu jalan sudah tergerus hingga mengenai badan jalan. Puluhan goni plastik berisi tanah disusun di dalam lubang sepanjang kurang lebih 2,5 meter dan kedalaman kurang lebih 2 meter itu. 3 (tiga) batang kayu sepanjang kurang lebih 2 meter yang dilengkapi kain di tancapkan hal itu bertujuan memberi tanda kepada pengguna jalan untuk berhati – hati saat melintas.

Perbaikan longsor secara tradisional dengan cara mengisi tanah ke dalam goni plastik dan menyusun ke dalam longsor merupakan salah satu upaya menahan agar longsor tidak semakin membesar. Namun, upaya perbaikan sementara bagi jalan yang menghubungkan Kabupaten Simalungun menuju dengan Asahan itu dinilai belum maksimal mengingat cuaca hujan sulit diprediksi.

"Saya perhatikan luas dan dalam lubang longsor tersebut semakin lama semakin luas dan dalam, khawatir nanti sampai ke badan jalan lintas tersebut hingga terputus," ujar salah seorang pengguna jalan, Jon Sinaga di lokasi.

Ia mengatakan, meski terlihat sudah ditimbun menggunakan karung berisi tanah, namun timbunan karung tanah hanya sedikit. Belum lagi di sekitar lokasi minim penerangan jalan membuat pengguna jalan harus extra hati – hati. “Mudah-mudahan tidak ada yang jatuh korban,” katanya.

Ia berharap agar pihak yang terkait segera memperbaiki agar kerusakan tidak bertambah luas dan parah. "Saya selaku warga dan pengguna jalan ini setiap hari beharap agar lobang tersebut segera diperbaiki," ujarnya.

TINJAU IZIN KEGIATAN DI HUTAN REGISTER 2/SIBATULOTING


Untuk menghindari terjadinya longsor maupun bencana alam lainnya tambahnya, pemerintah diharapkan meninjau izin kegiatan di hulu tepatnya Kawasan Hutan Register 2/Sibatuloting. Karena, permasalahan yang dihadapi penduduk yang berada di hilir erat kaitannya dengan aktivitas penebangan pepohonan maupun alihfungsi tanaman di kawasan hutan itu. Selain itu juga, debit air pada saluran irigasi kurang terkontrol. Dimana, pada musim kemarau terjadi kekeringan dan pada musim penghujan terjadi muncul masalah banjir sehingga air meluap dan merusak sarana dan prasarana yang sangat dibutuhkan salah satunya infrastruktur jalan. (C12/ r)
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru