Selasa, 10 Desember 2024

Vaksinasi Booster Kedua Dimulai, RS Haji Medan akan Suntik 700 Orang

Redaksi - Senin, 01 Agustus 2022 20:39 WIB
733 view
Vaksinasi Booster Kedua Dimulai, RS Haji Medan akan Suntik 700 Orang
(Foto: Dok/Leo Bukit)
Kepala Bagian Umum RSU Haji Medan, drg Anda Siregar.
Vaksinasi booster kedua untuk para tenaga kesehatan (nakes) sudah dimulai di Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Senin (1/8/2022).

Salah satu rumah sakit yang telah mulai melaksanakannya yaitu Rumah Sakit Umum (RSU) Haji Medan. Informasi diperoleh, pelaksanaan booster kedua belum berlangsung secara menyeluruh di Sumut.

Kepala Bagian Umum RSU Haji Medan drg Anda Siregar mengatakan pihaknya telah mulai melaksanakan vaksinasi dosis keempat tersebut.

Jadwal yang mereka berikan, jelas dia, mulai Senin sampai Jumat, sejak pukul 09.00 WIB sampai 12.00 WIB.

"Untuk vaksinasi booster kedua bagi nakes sudah kita mulai hari ini. Jenis vaksin yang digunakan adalah Pfizer dan Moderna," katanya.

Total pegawai RSU Haji yang direncanakan divaksin 700 orang, terdiri dari dokter 120 orang, perawat dan nakes lainnya 480 orang, tenaga pendukung lainnya 100 orang.

"Vaksin booster kedua ini akan langsung diinputkan dan masuk ke dalam aplikasi Peduli Lindungi," ujarnya.

Terpisah, Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik akan menggelar vaksinasi booster kedua, Selasa (2/8/2022).

Sub Koordinator Hukum, Organisasi dan Humas RSUPHAM, Rosario Dorothy Simanjuntak menyebutkan, jadwalnya masih bisa berubah, karena mereka masih menunggu informasi lebih lanjut dari Dinas Kesehatan.

"Rencana sih besok, tapi blm ada kepastian dari Dinas (Kesehatan). Kami lagi menunggu kabar dari mereka," katanya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Sumut, Ismail Lubis mengatakan vaksinasi booster kedua di Sumut rencananya dimulai, Senin (1/8/2022).[br]



Dia mengakui, pelaksanaannya di Sumut ada sedikit keterlambatan dari waktu yang dicanangkan pemerintah pada Jumat (29/7/2022), lantaran P-Care untuk Sumut belum terbuka.

"Kita kemarin memang mau launching, tapi P-Carenya belum terbuka. Mudah-mudahan Senin ini mulai melaksanakan," ujarnya.

Sementara itu, untuk jenis vaksin, Ismail menerangkan, akan digunakan sesuai dengan stok vaksin yang tersedia, baik Pfizer, Moderna atau lainnya.

Untuk itu, dia berharap, booster kedua yang diberikan ini bisa menurunkan risiko (vatality) bagi nakes apabila terpapar Covid-19.

"Kita berharap yang mendapatkan booster kedua ini, pertama adalah yang bekerja di rumah sakit, kedua vaksinator, ketiga petugas di puskesmas dan seterusnya," katanya. (*)




Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru