Rabu, 06 November 2024

SiLPA Besar PAD Rendah, DPRD Minta Plt Bupati Copot Kepala Dinas Tidak Mampu Capai Target PAD

Redaksi - Sabtu, 29 Juli 2023 16:51 WIB
247 view
SiLPA Besar PAD Rendah, DPRD Minta Plt Bupati Copot Kepala Dinas Tidak Mampu Capai Target PAD
Foto: Net
Ilustrasi
Langkat (SIB)
Berdasarkan Laporan Perubahan Saldo Anggaran Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (SiLPA) tahun berakhir sampai dengan 31 Desember 2022, Kabupaten Langkat mencapai miliar. Rp 239.519.473.740,27 atau Rp 239.51 miliar, melebihi besar Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2022 yakni Rp 150.088.225.513,65 atau Rp 150 miliar lebih.

Dilaporkan keuangan pemerintah Kabupaten Langkat Tahun Anggaran (TA) 2022, dengan SiLPA anggaran Rp 239.51 miliar, jauh lebih besar dari PAD tahun yang sama.

Rendahnya PAD Kabupaten Langkat telah menjadi sorotan sejumlah Fraksi DPRD Langkat. Di antaranya ketua Fraksi partai Nasional Demokrat (Nasdem) H Ajai Ismail SE melalui selular kepada wartawan, Jumat (28/7) meminta agar Bupati Langkat mencopot Kepala Dinas yang tidak mampu capai target PAD yang ditetapkan.

"Copot dan ganti saja Kepala Dinas tidak mampu tingkatkan PAD seperti yang ditargetkan," katanya.

Terkait SiLPA dia mengatakan, "Banyak penyebab besarnya SiLPA terjadi, bisa saja disebabkan tidak terlaksananya program kegiatan yang sudah ada, dan keterlambatan waktu pelaksanaan" ujarnya.

"Itu lebih baik, daripada kemudian menjadi masalah dibelakang hari," imbuhnya.

Sebelumnya, di tempat terpisah, Wakil Ketua PDIP Langkat Ralin Sinulingga saat di konfirmasi, (24/7), terkait besarnya SiLPA anggaran Kabupaten Langkat TA 2022 yang melampaui PAD tahun yang sama, kepada SIB mengatakan, "Tidak ada hubungan besarnya SiLPA dengan PAD, tapi besaran SiLPA memang harus bisa ditekan sekecil mungkin, agar tidak terlalu besar, bahkan lebih besar dari PAD," katanya.

Dalam penjelasannya, dia menyampaikan SiLPA anggaran yang bagus tidak lebih dari 5 persen, jika kemudian SiLPA anggaran melebihi 5 persen, berarti ada SKPD yang mengajukan anggaran tanpa menganalisa terlebih dahulu, hingga menyebabkan tidak bisa dilaksanakan.

"Besarnya SiLPA anggaran Kabupaten Langkat mungkin disebabkan ada pekerjaan yang tidak bisa dilaksanakan akibat adanya eskalasi kenaikan harga," jelas Ralin.

"Rendahnya PAD kabupaten Langkat, menjadi salah satu penyebab tidak tercapainya pembangunan guna meningkatkan perekonomian rakyat," imbuh Ralin.

Diminta agar Plt. Bupati Langkat Syah Afandin bisa memotivasi SKPD untuk meningkatkan sumber pendapatan daerah.

"Banyak sumber-sumber PAD yang masih rendah, dan bahkan belum memberi kontribusi Pendapatan Asli Daerah," imbuhnya.

Anggota Banggar PDIP yang dikenal vokal ini, meminta Plt Bupati Langkat Syah Afandin memotivasi setiap SKPD dalam meningkatkan PAD.

Agar pembangunan tercapai, setiap SKPD supaya lebih intens mencari sumber-sumber anggaran dari pusat.

"Diminta agar SKPD mampu melobi bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanka Negara (APBN) atau kementerian. Terkait serapan anggaran tahun 2023 kabupaten Langkat sudah mencapai 60 persen lebih, saat ini memasuki semester II tahun 2023," imbuhnya. (A13/r)



Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru