Jumat, 13 September 2024

Massa Kader "Banteng" Unjuk Rasa ke Kantor DPD PDI Perjuangan Sumut

Redaksi - Selasa, 12 September 2023 14:39 WIB
488 view
Massa Kader "Banteng" Unjuk Rasa ke Kantor DPD PDI Perjuangan Sumut
Foto SIB/Firdaus Peranginangin
Unjuk Rasa: Ratusan   kader "Banteng" unjuk rasa ke Kantor DPD PDI Perjuangan Sumut Jalan Jamin Ginting Medan, Selasa (12/9/2023) menuntut Ketua DPD PDI Perjuangan Rapidin Simbolon mengklarifikasi  dugaan ke
Massa kader "Banteng" unjuk rasa ke Kantor DPD PDI Perjuangan Sumut Jalan Jamin Ginting Medan, Selasa (12/9/2023) menuntut Ketua DPD PDI Perjuangan Rapidin Simbolon mengklarifikasi dugaan keterlibatannya dalam kasus korupsi dana Covid-19 ketika menjabat Bupati Samosir.

"Kami minta Pak Rapidin Simbolon mengklarifikasi kasus yang sempat viral tentang Putusan Mahkamah Agung NO 349/Pid.Sus/2023 menyangkut korupsi bantuan Covid-19 yang menyeret-nyeret namanya, ketika menjadi Bupati Samosir," ujar kordinator aksi yang tergabung dalam Forum Keluarga Besar PDI Perjuangan Tekgab Sembiring dalam orasinya.

Menurut Tekgab, klarifikasi tersebut sangat penting, agar kasusnya menjadi terang-benderang, tidak mengambang, sehingga para kader maupun fungsionaris partai tetap setia dengan garis perjuangan partai, demi mencapai kemenangan di Pemilu 2024.

"Jujurlah, jika salah, katakan salah, jika benar mohon klarifikasi. Kami mencintai PDI Perjuangan, jika Rapidin hanya memberikan keterangan di media, bahwa dia tidak terlibat dalam kasus dugaan korupsi dana Covid-19, tentu tidak cukup. Kami ingin penjelasan langsung di hadapan seluruh DPC PDI Perjuangan se-Sumut," kata Tekgab dengan suara lantang.

Ditambahkan Tekgab, kasus dugaan korupsi dana Covid-19 yang menimpa Rapidin Simbolon telah menjadi "gorengan" pihak tertentu, sehingga kader partai di daerah merasa terganggu, terutama untuk kerja-kerja "mengkampanyekan" Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024. Namun aspirasi ratusan kader PDI Perjuangan yang melakukan aksi di depan kantor partai mereka, tidak ada seorangpun perwakilan pengurus DPD PDI Perjuangan Sumut yang menerimanya, bahkan pintu gerbang kantor terlihat tertutup rapat. Hanya puluhan aparat kepolisian yang berjaga-jaga di luar kantor.

Melihat situasi tersebut, massa mengancam akan menduduki Kantor DPD PDI Perjuangan Sumut, menunggu kedatangan Rapidin Simbolon menerima aspirasi mereka, karena massa kurang setuju agar aspirasinya disampaikan ke Sekretariat DPD PDI Perjuangan Sumut.

"Kita sangat kecewa, keinginan untuk bertemu langsung dengan Rapidin Simbolon menyampaikan aspirasi, tapi justeru diarahkan ke pihak kesekretariatan partai," tegas Tekgab Sembiring sembari mengatakan, massa hanya ingin bertemu dengan Rapidin Simbolon, karena persoalan ini menyangkut nasional.

Setelah lama berorasi di Jalan Jamin Ginting depan Kantor DPD PDI Perjuangan Sumut, akhirnya massa meninggalkan kantor partai berlambang moncong putih itu dengan tertib.(A4).



Editor
:
SHARE:
komentar
beritaTerbaru