Sergai (SIB)
Bupati Serdangbedagai (Sergai), H Darma Wijaya menyerahkan bantuan 1 unit ekskavator dari Kementerian Perikanan dan Kelautan RI kepada Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Sukajadi Makmur seperti dilansir dari harianSIB.com, Rabu (8/11), di Desa Sukajadi, Kecamatan Perbaungan.
Darma Wijaya menyampaikan, salah satu upaya penting untuk mempertahankan populasi ikan di perairan umum dengan melakukan budidaya perikanan. Hal ini tidak hanya untuk menjaga keberadaan ikan, tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan pangan yang bergizi bagi masyarakat.
Menurutnya, wilayah Kabupaten Sergai memiliki potensi alam yang kaya, terutama dalam hal sumber air untuk perikanan air tawar, laut, maupun air payau. “Sungai dan anak sungai yang melintasi wilayah kita menjadi sumber air penting untuk usaha pertanian dan perikanan air tawar. Bahkan, sebagian sungai bermuara di daerah pesisir yang berpotensi untuk pengembangan budidaya perikanan air laut dan payau. Potensi geografis ini memberikan kesempatan besar untuk mengembangkan usaha budidaya perikanan di wilayah kita,” ujarnya.
Bantuan ini, katanya, akan sangat membantu dalam pembangunan kolam dan jaringan irigasi sebagai infrastruktur awal untuk usaha budidaya perikanan.“Kolam budidaya perikanan umumnya terbuat dari tanah, dan membutuhkan pasokan air yang baik. Dengan adanya jaringan irigasi yang dibangun melalui alat berat seperti ekskavator, pembangunan kolam dan infrastruktur irigasi dapat dilakukan dengan lebih mudah,” katanya.
Ia berharap, bantuan ini akan mendorong perkembangan sentra produksi perikanan budidaya, terutama di kampung budidaya perikanan yang baru saja didirikan di Desa Sukajadi, dan juga dapat dipinjamkan kepada kelompok pembudidaya ikan di wilayah kecamatan lain.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sergai, Claudia Evinta Siregar dalam laporannya menerangkan, bantuan ekskavator ini bertujuan untuk mendukung berjalannya kegiatan usaha di bidang perikanan, khususnya perikanan budidaya dengan bantuan sarana untuk kemudahan pembuatan tambak/kolam dan jaringan irigasi.
“Sedangkan sasarannya yaitu, terpeliharanya infrastruktur seperti kolam dan jaringan irigasi, untuk mendukung usaha di bidang perikanan budidaya dan termanfaatkannya potensi perikanan daerah melalui rehabilitasi dan pencetakan tambak atau kolam baru,” jelasnya. Turut hadir perwakilan Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan RI Dedi Dwi Suryanto, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Fitriadi, Kadis Kominfo Ingan Malem Tarigan, serta tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat. (**)
