Sabtu, 21 September 2024

Bupati Samosir Usulkan Lanjutan Penanganan Jalan Provinsi di Pra Musrenbang RKPD Sumut 2025

Redaksi - Rabu, 17 Januari 2024 20:47 WIB
338 view
Bupati Samosir Usulkan Lanjutan Penanganan Jalan Provinsi di Pra Musrenbang RKPD Sumut 2025
Foto: Ist/harianSIB.com
Bupati Samosir, Vandiko T. Gultom usulkan lanjutan penanganan jalan provinsi di Kabupaten Samosir saat hadiri Pra Musrenbang RKPD Sumut 2025 (16/01).    
Samosir (SIB)
Bupati Samosir, Vandiko T Gultom mengusulkan lanjutan penanganan jalan provinsi di Kabupaten Samosir. Hal tersebut disampaikan dalam acara pra musrenbang Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Sumut 2025 yang dilaksanakan di Hotel Sibayak Kabupaten Karo, Selasa (16/1).
Bupati Vandiko menyebutkan di Kabupaten Samosir ada tiga (3) ruas jalan provinsi dan sangat perlu mendapat perhatian lanjutan dari Provinsi Sumatera Utara tahun 2024 ini, untuk meningkatkan perekonomian masyarakat karena jalan tersebut merupakan akses penghubung antar kecamatan dan antar Kabupaten. Ketiga ruas jalan provinsi tersebut diantaranya ruas jalan Simpang Gotting-Janji Raja menghubungkan kecamatan Harian dan Sitio Tio, ruas jalan Simarmata-Sinapuran dan Palipi-Parmonangan.
Bupati Samosir juga mengusulkan bantuan Bioflok bagi petani ikan yang terdampak akibat penertiban Keramba Jaring Apung (KJA), bantuan alat pertanian untuk pembuatan pupuk organik, sekolah SMA unggulan untuk menunjang sektor pendidikan, penyediaan alat-alat kesehatan serta usulan lainnya yang menyangkut kebutuhan masyarakat.
"Kami siap bersinergi dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah Sumut 2025. Semoga usulan kami dapat diakomodir atas dukungan Sumut ke Samosir, semoga Sumut semakin baik dan seluruh kabupaten/kota semakin sejahtera", sebut Vandiko.
Selain itu Bupati Vandiko juga menyampaikan Capaian makro pembangunan di Kabupaten Samosir yaitu, peningkatan pertumbuhan ekonomi berdasarkan PDRB sebesar 1,83 persen, penurunan angka kemiskinan 0,11 poin, penurunan tingkat pengangguran terbuka sebesar 1,03 persen, peningkatan indeks pembangunan manusia sebesar 0,36 poin.
Pada dimensi umur panjang, hidup sehat, pengetahuan dan standar hidup layak, indeks ini sebesar 0,251 poin yang artinya pengeluaran penduduk masih pada kategori tingkat ketimpangan rendah, pertumbuhan pendapatan perkapita sebesar 7,36 persen dan tingkat Inflasi di Kabupaten Samosir relatif terkendali, periode Desember 2022-Desember 2023 sebesar 1,44 persen, lebih dipengaruhi kenaikan harga Bapokting.
Untuk mendukung visi pembangunan Provinsi Sumatera Utara "Sumatera Utara Unggul Maju dan berkelanjutan", dan visi Indonesia Emas 2045 "Negara Nusantara Berdaulat, Maju dan Berkelanjutan", Pemkab Samosir telah menyusun visi pembangunan 2025-2045 yaitu Samosir Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan.
Pj Gubsu Hassanudin, mengatakan potensi yang paling menonjol dari zona dataran tinggi adalah sektor pariwisata sebagaimana ditetapkanya Danau Toba sebagai Destinasi Pariwisata Super Perioritas (DPSP) selain itu juga sektor pertanian hortikultura, perkebunan.
Dalam upaya pengembangan potensi-potensi yang dimiliki, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan yaitu sumber daya manusia, kelembagaan masyarakat yang kuat, sarana prasarana, konektifitas dan aksebilitas.
Pj Gubsu juga mengajak seluruh kabupaten/kota menyinkronkan program prioritas sejalan dengan program pusat, meninggalkan ego sektoral dan kewilayahan.
"Program pusat sampai ke daerah harus diintegrasikan sehingga seluruh sasaran mudah untuk dicapai. Masing-masing zona juga harus saling terintegrasi", kata Hassanudin.
Lebih lanjut, Hassanudin menjelaskan empat (4) hal yang menjadi prioritas rencana pembangunan di Sumatera Utara yakni Peningkatan kualitas SDM, peningkatan pertumbuhan ekonomi inklusif, peningkatan kualitas infrastruktur berkelanjutan dan peningkatan tata kelola pemerintahan yang berkualitas dan inovatif. Dengan keempat skala prioritas tersebut, Hassanudin yakin Sumut akan maju, mandiri dan sejahtera.
"Saya yakin yang hadir disini adalah orang-orang hebat, mari berikan masukan, ide-ide dan gagasan yang membawa perubahan lebih baik bagi pembangunan di seluruh wilayah Sumatera Utara", ajaknya.
Turut hadir dalam acara tersebut, Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang, Bupati Toba Poltak Sitorus, Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu, Bupati Humbang Hasudutan Dosmar Banjarnahor, Bupati Pakpak Barat Franc Bernad Tumanggor, Walikota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani, Wakil Bupati Taput Sarlandy Hutabarat, Bupati Simalungun Radiapoh H Sinaga dan para pimpinan OPD Provinsi Sumut dan Kabupaten/Kota. (**)


SHARE:
komentar
beritaTerbaru