Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (UDD PMI) Cabang Medan memiliki strategi untuk menjaga stok kantong darah selama menjalani bulan puasa 2024.
Kepala Seksi Pelayanan Teknik dan BDRS UTD PMI Medan dr Ira Fitriyanty Putri Lubis menyampaikan strategi pertama mendata kegiatan donor selama bulan puasa. "UDD PMI Kota Medan mengadakan seperti Safari Ramadan ke masjid untuk bekerjasama dengan BKM masjid untuk mengadakan donor setelah dilaksanakannya sholat teraweh," katanya kepada harianSIB.com, Kamis (29/2/2024) malam.
Ia mengatakan selain masjid, pihaknya bekerjasama dengan rumah ibadah lainnya, contohnya dengan Persatuan Gereja Indonesia (PGI), GBI, Methodist, vihara-vihara, maupun komunitas-komunitas masyarakat. Strategi lainnya tetap sosialisasi melalui sosial media, lewat radio dan lain sebagainya.
Sebelum memasuki bulan suci Ramadan pun, pihaknya sudah melakukan sosialisasi lain seperti bekerjasama dengan Trans Metro Deli dengan konsep sosialisasi dan tatap muka langsung dengan masyarakat yang naik di dalam bus tersebut maupun yang sedang menunggu bus.
"Itu tetap berjalan dan kemungkinan kita dalam waktu dekat akan mengadakan live streaming. Jadi kita berbagi edukasi melalui media juga, khususnya sosial media kita sendiri untuk menarik para pendonor muda ataupun para pendonor rutin kita agar selalu siap sedia mendonorkan darahnya," ungkapnya.
Ia mengatakan selama bulan puasa, pendonor bisa melakukan donor darah. "Ya pastinya bisa, yang penting kondisi pendonornya dalam keadaan fit. Waktu sahur tetap dijaga, asupan minuman, asupan makanan, minum suplemen dan sebagainya. Terus tidak dalam kondisi demam, batuk, pilek, sakit, kurang fit, dan lain sebagainya. Jadi, puasa itu tidak menghalangi seseorang untuk mendonorkan darah," tuturnya.
Ia menyebutkan syarat mendonor selama bulan puasa itu sama dengan donor darah di bulan yang bukan bulan puasa. Menurutnya, syarat tensi pendonornya minimal 90/60-160/100, akan tetapi itu tetap dokter memutuskan layak atau tidaknya karena kondisi fisik pendonor utama laki-laki dan perempuan pasti memiliki ketahanan tubuh yang berbeda dalam hal tekanan darah. "Untuk itu amannya tensi itu di 100/70-160/100, akan tetapi untuk syarat donor yang sesuai Permenkes memang 90/60 boleh," sebutnya.
Kemudian, syarat kedua, HB 12,5-17 mg/dl, tidak dalam kondisi sakit, demam, batuk, pilek, tidak sedang mengkonsumsi obat tiga hari terakhir, tidak lagi dalam perawatan pasca opname ataupun operasi, tidak sedang baru vaksin. "Jadi, tidak ada perbedaan donor darah di bulan puasa syaratnya dengan donor darah tidak di bulan puasa, sama saja syaratnya," jelasnya.
Disinggung selama bulan puasa apa saja tantangan bagi PMI untuk mencari stok darah di Kota Medan, ia mengatakan sejauh ini belum ada kendala yang begitu berarti. Bahkan bulan puasa tiga tahun terakhir ini UDD PMI Kota Medan mulai mengalami kekurangan darah di H+3 setelah lebaran tetapi sudah langsung diatasi dengan giat mencari kegiatan donor darah yang pastinya dibantu juga masyarakat Kota Medan.
"Tidak ada kendala karena memang kami sudah pasang strategi sebelum memasuki bulan puasa, tim Humas PMI sudah bekerja keras untuk mencari unit-unit atau kegiatan mobile unit sehingga stok darah itu bisa dijamin selama bulan puasa itu tidak kurang dari 2.000 kantong darah perhari," ujarnya.
Ia menyampaikan stok darah saat ini mencukupi jumlahnya 1.200-1.400 kantong perhari. Ia mengimbau masyarakat selama bulan puasa jangan takut untuk donor darah, karena donor darah tidak membatalkan puasa, tetaplah berdonasi selama bulan puasa.
Menurutnya, jika memang takut lemas, takut puasanya batal dan lain sebagainya boleh donasi setelah berbuka puasa. Namun, pihaknya minta saat berdonasi setelah buka puasa dijedakan antara waktu selesai makan itu minimal 1 jam setelah makan baru lakukan donor darah biar kualitas darahnya tetap baik, bagus, dan bermanfaat bagi yang menerima.
"Masyarakat Kota Medan jika bingung selama bulan puasa dimana mau berdonor darah boleh datang langsung ke UDD PMI Kota Medan, Jalan Perintis Kemerdekaan, Nomor 37. Kita buka setiap hari 24 jam. Setetes darah kita sangat berarti bagi yang membutuhkan," imbaunya. (*)