Minggu, 08 September 2024

Pengelola Warung Makanan di Medan Labuhan dan Marelan Keluhkan Lonjakan Harga Beras

Redaksi - Sabtu, 02 Maret 2024 16:42 WIB
257 view
Pengelola Warung Makanan di Medan Labuhan dan Marelan Keluhkan Lonjakan Harga Beras
Foto: Ist/harianSIB.com
Ilustrasi pedagang nasi.
Belawan (SIB)
Kalangan pedagang makanan di kawasan utara Kota Medan mengeluhkan harga beras yang tidak kunjung stabil setelah beberapa pekan lalu mengalami kenaikan cukup tinggi.
Menurut sejumlah pedagang atau pengelola warung makanan dan kalangan ibu rumah tangga yang ditanyai wartawan, Jumat siang (1/3), harga beras masih bertahan pada kisaran Rp 13 ribu hingga Rp 15 ribu per kilogram, sedangkan sebelumnya pada kisaran Rp 10 ribu hingga Rp 11 ribu per kilogram
"Belum turun, di Medan Labuhan dan Medan Marelan masih tinggi, sehingga kami terpaksa menaikkan harga jual nasi pakai telur dari sepuluh ribu jadi dua belas ribu per porsi, untuk sarapan," ujar Juleha salah seorang pegelola warung makanan di kawasan Jalan KL Yos Sudarso, Medan Labuhan.
Ia juga mengatakan, untuk menyiasati kenaikan harga beras tersebut agar dagangannya tidak merugi, pengelola warung makanan tersebut, dalam menanak beras terpaksa mencampur beras yang dibeli dari bulog dengan beras hasil produksi petani.
Selain itu kalangan pedagang juga mengatakan, selain beras dalam beberapa pekan terakhir harga gula pasir juga mengalami kenaikan cukup tinggi yakni pada kisaran Rp 17 ribu hingga Rp 18 ribu per kilogram sedangkan sebelumnya hanya Rp 14 ribu per kilogram.
Diharapkan, dalam waktu dekat pemerintah dapat mengendalikan kenaikan harga kebutuhan pokok tersebut dengan melakukan operasi pasar secara berkesinambungan.(**)


SHARE:
komentar
beritaTerbaru