Senin, 14 Oktober 2024

DR RE Nainggolan Bangga Atas Peluncuran SIB News Network dan Podcast SIBlah

Firdaus Peranginangin - Sabtu, 01 Juni 2024 14:48 WIB
1.151 view
DR RE Nainggolan Bangga Atas Peluncuran SIB News Network dan Podcast SIBlah
Foto: Dok/SIB/Firdaus Peranginangin
SAMBUTAN: Tokoh masyarakat Sumut DR RE Nainggolan menyampaikan sambutannya pada acara Syukuran HUT ke-54 Harian SIB serta peluncuran SIB News Network (SNN) dan Podcast SIBlah," Jumat (31/5/2024), di Kantor Harian SIB.
Medan (harianSIB.com)
Tokoh masyarakat Sumut yang juga mantan Sekdaprov Sumut DR RE Nainggolan mengaku sangat bangga atas peluncuran SIB News Network (SNN) dan Podcast SIBlah. Sebab, peluncuran tersebut menandakan SIB semakin maju dan eksis serta dicintai para pembacanya.

Hal itu disampaikan RE Nainggolan saat menyampaikan sambutannya pada acara "Syukuran Hari Ulang Tahun (HUT) ke-54 Harian Sinar Indonesia Baru (SIB) serta peluncuran SIB News Network (SNN) dan Podcast SIBlah", yang dihadiri Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution, Jumat (31/2024), di Kantor Harian SIB.

Selain itu, juga terlihat hadir Pemimpin Usaha Harian SIB Netty Vera Megawati Panggabean, Pengusaha Bus Cv Makmur Maja Hutapea bersama istri Intan Br Panggabean, Ny Marulam Panggabean Br Tobing, Ny Windu Panggabean, Pj Sekda Medan Topan Ginting, Ketua BPD Gapensi Sumut Sanggam SH Bakara, politisi Sumut Ir Parlaungan Simangunsong ST IPM, anggota DPRD Sumut terpilih Landen Marbun SH, serta ratusan karyawan dan wartawan Harian SIB dari berbagai daerah.

Baca Juga:

"Sangat luar biasa atas peluncuran SNN dan Podcast SIBlah. Ini menandakan SIB semakin maju serta menjadi kebanggaan kita semua, khususnya masyarakat Sumut," tandas RE Nainggolan, yang mengaku sejak 50 tahun lalu sudah membaca SIB secara terus-menerus hingga saat ini.


Baca Juga:

Menurut RE, SIB yang ditangani dan didirikan DR GM Panggabean bersama Ny Ramlah Br Hutagalung, sejak dulu sudah menjadi idola masyarakat Sumut dan tetap dibaca oleh pencinta maupun pembencinya.

"Pembaca yang membenci SIB selalu mengatakan apa yang ditulis di SIB hari ini dan bagi pencinta SIB mengatakan, apa ada nama saya dalam berita SIB. Sebab, ada satu kekhususan SIB, setiap yang hadir dalam satu acara, dipastikan sebagian besar ada namanya ditulis di berita SIB," katanya sembari menambahkan, hal itu salah satu keunggulan SIB yang tidak bisa terlupakan pembacanya.

Selain itu, tambah RE, SIB memiliki komitmen yang kuat dalam memperjuangkan sesuatu, sehingga memberitakannya secara terus-menerus sampai perjuangan itu berhasil atau kalau ada yang dibenci, SIB terus menerus memberitakannya, hingga selesai "barang" itu.

"Itulah salah satu komitmen SIB yang luar biasa, sehingga pada akhirnya tetap dicintai dan dikagumi masyarakat, " ujar RE Nainggolan.

Banyak orang beranggapan, tambahnya, setelah DR GM Panggabean dipanggil Tuhan pada 20 Januari 2011, SIB akan tenggelam. Tapi ternyata terus berkibar dan berkembang di tengah-tengah persaingan media di era digital saat ini.

Diakui RE Nainggolan, para wartawan SIB juga sangat setia di lapangan dan tidak pernah malu mengaku sebagai wartawan SIB dengan menunjukkan seragamnya yang berwarna biru.

Di sisi lain, RE menceritakan sekilas tentang pertanyannya kala itu kepada DR GM Panggabean terkait dengan tagline Harian SIB "Untuk Demokrasi Persatuan dan Pembangunan". Tapi jawaban GM Panggabean pada saat ini hanya dibalas dengan senyuman.

"Tapi saya berkesimpulan, pasti tujuannya SIB itu miliknya semua orang, sebab Demokrasi Persatuan dan Pembangunan saat itu sepertinya menggambarkan tiga partai politik, yakni PDI (demokrasi), PPP (persatuan) dan Golongan Karya (pembangunan). Mungkin maksud Pak GM, SIB itu dibaca oleh semua kalangan tanpa terkecuali, baik pecinta PDI, PPP dan pecinta Golkar," katanya.

Dalam kesempatan itu, RE Nainggolan juga mengapresiasi langkah putra-putri DR GM Panggabean yang bergotong-royong atau membagi tugas mengelola sekaligus memajukan Harian SIB ini dan hasil kerja bersama itu telah terlihat dengan peluncuran SNN dan Podcast SIBlah.(**)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
komentar
beritaTerbaru