Medan (harianSIB.com) Anggota
DPRD Sumut Dapil Karo, Dairi dan Pakpak Bharat
Salmon Sumihar Sagala mendesak
Pemkab Karo dan
Pemprov Sumut segera melakukan
diversifikasi pasar untuk mengatasi
harga wortel yang mengalami penurunan secara tajam atau hanya Rp1000/Kg, agar petani bisa diselamatkan dari kebangkrutan.
"
Pemkab Karo dan
Pemprov Sumut harus segera melakukan langkah strategis dengan cara
diversifikasi pasar atau mencari dan membuka pasar baru, baik domestik maupun internasional untuk memperluas jangkauan pemasaran wortel," kata Salmon kepada wartawan, Senin (5/8/2024), melalui telepon dari Karo.
Pemerintah dalam hal ini, kata politisi PDI Perjuangan ini, bisa menjalin kerja sama dengan
distributor besar atau membuka akses
ekspor ke negara lain atau melakukan pengelolaan stok (mengatur distribusi stok wortel secara efisien) agar tidak terjadi kelebihan pasokan di satu wilayah.
Baca Juga:
"Pemkab dan
Pemprov Sumut dapat bekerja sama dengan petani dan pengepul untuk mengelola pasokan dan distribusi yang lebih baik, sehingga petani tidak merasa ditinggalkan sendirian oleh pemerintah dalam menghadapi badai harga yang menerjang aktivitas usaha pertanian mereka," katanya.
Selain itu, tambah mantan anggota DPRD Karo ini, pemerintah juga perlu memberikan pelatihan kepada petani mengenai teknik pertanian yang lebih baik dan standar pengemasan, guna meningkatkan kualitas wortel dan pengemasan untuk menambah nilai jual.
Baca Juga: