HUT ke-31, Dirjen Yankes Kemenkes Kunjungi Pasien dan Tim Medis Arab Saudi di PJT RS Adam Malik

Medan (harianSIB.com)
Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Dirjen Yankes Kemenkes) RI Azhar Jaya mengunjungi pasien jantung dan tim medis Humanitarian Aid and Relief Center (KSRelief) dari Arab Saudi di Gedung Pusat Jantung Terpadu (PJT) RS Adam Malik, Kamis (8/8/2024).

Kunjungan Azhar Jaya ini dilakukan disela-sela puncak perayaan HUT ke-31 RS Adam Malik. Tampak mendampingi Azhar di RS Adam Malik yakni, Direktur Utama RS Adam Malik dr Zainal Safri MKed (PD) SpPD-KKV SpJP (K), Direktur Medik dan Keperawatan RS Adam Malik dr Otman Siregar SpOT (K), Direktur SDM, Pendidikan dan Penelitian RS Adam Malik dr Faisal Habib SpJP (K).

Kemudian, Direktur Perencanaan, Keuangan dan Layanan Operasional RS Adam Malik Drs Sudarto MM, Kepala Instalasi PJT RS Adam Malik dr Tengku Winda Ardini MKed (Cardio) SpJP (K). Tampak hadir juga Ketua Dewas RS Adam Malik Dr dr Anwar Santoso SpJP(K) FIHA FASCC, Ketua PERSI Sumut dr Syaiful Sitompul dan undangan lainnya.

Azhar menyampaikan, kerja sama RS Adam Malik dan tim medis Humanitarian Aid and Relief Center (KSRelief) dari Arab Saudi pada tahap ketiga ini dapat meningkatkan kemampuan dokter jantung. "Pada kerja sama tahap ketiga di rumah sakit ini, mereka membawa tim medis maupun peralatan untuk pasien," katanya.

Ia melanjutkan kerja sama ini sangat bagus untuk tim medis RS Adam Malik karena bagian dari transformasi untuk mempelajari teknologi, sekaligus meningkatkan kemampuan para dokter jantung.

Azhar mengatakan bantuan dari Raja Salman tersebut bukan hanya tim medis saja, melainkan KSRelief membawa peralatan medis yang canggih untuk membantu pasien yang memiliki tingkat kesulitan tinggi.

Apalagi, menurutnya, tim medis dari Arab Saudi tersebut melakukan operasi jantung dengan keterampilan tinggi dan didukung alat-alat medis dengan teknologi yang bagus. "Maka dengan tingkat operasi yang tinggi ini, kemampuan dokter RS Adam Malik dapat ditingkatkan," kata Azhar Jaya.

Selain itu para dokter di rumah sakit vertikal Kemenkes ini dapat memberikan pelajaran kepada dokter lainnya dalam meningkatkan kemampuan operasi jantung.

Oleh karena itu dia mengatakan pihak Arab Saudi sangat bersedia untuk membantu Indonesia. Ke depan Azhar menyebut pihak Arab Saudi tidak hanya membantu pada bidang jantung, tapi juga stroke, darah tinggi dan lainnya.

"Nah jika ini ada, bisa dialihkan di daerah lainnya yang membutuhkan sesuai karakteristik yang ada. Ini juga kami tawarkan, agar hubungan Indonesia dan Arab Saudi bisa lebih baik lagi," tuturnya.

Kerja sama KSRelief dan RS Adam Malik dalam operasi jantung berlangsung pada 7-13 Agustus 2024. Sebelumnya tim medis KSRelief telah berhasil melakukan operasi bedah jantung pada 10 pasien dewasa dan 31 pasien kateterisasi jantung dalam program tahap pertama pada 22-25 Mei 2024.

Kemudian pada tahap kedua berlangsung misi operasi bedah jantung anak, dimana sebanyak 25 pasien anak menjalani operasi selama periode 25-30 Juni 2024. (*)