Jumat, 20 September 2024

Bobby Nasution Tinjau SMPN 20 yang Terbakar, Perintahkan Dinas Perkim Cikataru Segera Perbaiki

Desra A Gurusinga - Kamis, 15 Agustus 2024 19:20 WIB
398 view
Bobby Nasution Tinjau SMPN 20 yang Terbakar, Perintahkan Dinas Perkim Cikataru Segera Perbaiki
Foto Dok/Humas
Tinjau : Wali Kota Bobby Nasution meninjau SMPN 20 Medan di Jalan Kapten Rahmad Buddin Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan, Kamis (15/8/2024).
Medan (harianSIB.com)
Wali Kota Bobby Nasution meninjau SMPN 20 Medan di Jalan Kapten Rahmad Buddin Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan, Kamis (15/8/2024) yang tinggal puing-puing reruntuhan bangunan akibat amuk si jago merah.

Diketahui, sekitar pukul 00.30 WIB dini hari, musibah kebakaran telah menghanguskan dan meluluhlantakkan 6 ruangan berupa 5 ruangan kelas dan 1 ruangan perpustakaan yang disebabkan korsleting listrik.

Didampingi Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan Benny Sinomba Siregar dan Kepala Sekolah SMP Negeri 20 Medan Halpan Siregar, Bobby melihat kondisi ruangan yang terbakar. Tak ada yang tersisa, seluruh isi ruangan kelas maupun perpustakaan hangus terbakar.

Baca Juga:

Meski demikian, wali kota tak ingin proses belajar mengajar terganggu. Oleh karenanya, diminta kepada pihak sekolah agar segera berkoordinasi dengan Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (Perkim Cikataru) agar proses belajar mengajar normal kembali. Bahkan, diinstruksikannya Dinas Perkim Cikataru untuk segera melakukan perbaikan atau membangun kembali ruang yang terbakar tersebut.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Wali atas perhatiannya. Tadi, beliau sudah menginstruksikan agar berkoordinasi dengan Dinas Perkim Cikataru. Kejadian ini semua di luar kemampuan kita dan ini terjadi pada tengah malam sekitar pukul 00.30 WIB. Dengan bantuan pemadam kebakaran, api bisa dipadamkan," kata Halpan Siregar.

Baca Juga:

Ungkapan senada disampaikan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan Benny Sinomba Siregar. Selain berkoordinasi dengan Dinas Perkim Cikataru agar dilakukan perbaikan ruangan dalam waktu dekat, para siswa yang ruangan kelasnya terbakar untuk sementara waktu digabung ke kelas lain sehingga proses belajar mengajar tetap berjalan.

"Kami kira, fasilitas kita masih cukup untuk itu. Jadi, anak-anak kita tidak perlu didistribusikan ke sekolah-sekolah lain, karena untuk kelas VIII masih ada ruangan yang bisa kita gunakan dan manfaatkan," terangnya. (**)

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
komentar
beritaTerbaru