Sabtu, 05 Oktober 2024

Viktor Silaen: Calon Kepala Daerah Perlu Periksa Urin, Darah dan Rambut Pastikan Bebas Narkoba

Firdaus Peranginangin - Minggu, 01 September 2024 16:38 WIB
493 view
Viktor Silaen: Calon Kepala Daerah Perlu Periksa Urin, Darah dan Rambut Pastikan Bebas Narkoba
Foto: SNN/Firdaus
Viktor Silaen SE MM
Medan (harianSIB.com)
Sekretaris Fraksi Partai Golkar (FPG) DPRD Sumut Viktor Silaen SE MM menegaskan, calon kepala daerah di Sumut, baik gubernur, bupati maupun wakil bupati harus bebas dari pengaruh narkoba, untuk menjaga integritas dan kredibilitas calon dalam menjalankan tugas kepemimpinan di masa depan, jika terpilih nantinya dalam Pilkada serentak 2024.


"Seharusnya, calon kepala daerah itu dites urin, diperiksa darah dan rambut untuk memastikan mereka bebas dari narkoba. Setiap metode ini memiliki kelebihan tersendiri dan memberikan gambaran yang lebih lengkap mengenai penggunaan narkoba," kata Viktor Silaen kepada SIB News Network (SNN), Minggu (1/9/2024), melalui telepon di Medan.


Menurut Viktor, tes urin bisa mendeteksi berbagai jenis narkoba dalam jangka waktu yang relatif pendek. Biasanya dalam beberapa hari terakhir, tes darah dapat memberikan hasil yang lebih akurat dan mendetail mengenai kadar zat tertentu dalam tubuh. Ini bisa digunakan untuk mendeteksi penggunaan narkoba yang sangat baru, biasanya dalam hitungan jam hingga hari.

Baca Juga:

"Tes rambut mampu mendeteksi penggunaan narkoba dalam jangka waktu yang lebih panjang, hingga beberapa bulan sebelumnya. Hal ini memungkinkan untuk mengetahui apakah calon pernah menggunakan narkoba dalam waktu yang lebih lama sebelum proses pencalonan," katanya.


Dengan menggabungkan ketiga metode ini, KPU dan instansi terkait dapat memastikan calon kepala daerah benar-benar bersih dari pengaruh narkoba, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Ini penting untuk menjaga integritas dan kredibilitas calon dalam menjalankan tugas kepemimpinan di masa depan.

Baca Juga:

Berkaitan dengan itu, Viktor berharap kepada KPU untuk menerapkan tes tersebut dan tidak cukup hanya di tes urin, tapi juga tes darah dan rambut, guna memastikan si calon bebas dari pengaruh narkoba. Sebab, negara Indonesia sedang galak-galaknya memberantas narkoba.


"KPU dalam hal ini juga perlu memperkuat pengawasan terhadap calon kepala daerah sepanjang proses pemilihan, termasuk memantau apakah calon tersebut terlibat dalam aktivitas yang mencurigakan atau berkaitan dengan narkoba," katanya.


Viktor juga mendesak KPU memastikan adanya mekanisme pelaporan bagi masyarakat atau pihak yang mengetahui keterlibatan calon dengan narkoba dan aparat penegak hukum juga perlu mengambil tindakan tegas terhadap calon yang terbukti menggunakan atau terlibat dalam peredaran narkoba.(*)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
komentar
beritaTerbaru