Rabu, 09 Oktober 2024

Viral di Medsos, Seorang Preman di Medan Tembung Ngaku Tak Takut dengan TNI

Roy Surya D Damanik - Selasa, 10 September 2024 18:27 WIB
384 view
Viral di Medsos, Seorang Preman di Medan Tembung Ngaku Tak Takut dengan TNI
Foto: Dok/Screenshot
PREMAN VIRAL: Seorang preman viral di medsos lantaran mengaku tidak takut dengan anggota TNI, juga mencemooh dengan kata-kata kasar.
Medan (harianSIB.com)
Viral di media sosial (medsos), seorang preman berinisial EH di Medan Tembung bikin kehebohan lantaran mengaku tidak takut dengan anggota TNI, juga mencemooh dengan kata-kata kotor.

Pantauan Jurnalis SIB News Network (SNN) pada video di sejumlah medsos, Selasa (10/09/2024), awalnya preman tersebut melakukan pungutan liar (pungli) ke pengusaha pergudangan di Jalan Letda Sujono, Kecamatan Medan Tembung.

Dalam rekaman video itu, EH terlihat memaksa meminta jatah preman kepada pengusaha gudang dengan nominal Rp200 ribu hingga Rp500 ribu. Lantaran permintaannya tak dikabulkan, preman itu kemudian melontarkan kata-kata intimidasi dan mencemooh anggota TNI.

Baca Juga:

"Memang bos kalian yang sudah parah, anggar-anggar tentara Polisi Militer (PM). Nggak laku sama ku PM, keluargaku banyak yang di atas. Abang tengok PM itu, tak jalan samaku PM," ucapnya EH dengan kasar.

Pasca videonya viral di medsos, membuat kemarahan bagi anggota TNI. Sejumlah anggota TNI langsung mencari preman sok jago itu, dia berhasil ciduk sehingga tak berkutik. Diamankannya preman itu juga direkam lewat kamera ponsel, juga seketika itu menjadi viral di medsos.

Baca Juga:

"Bin*t*ng ini, tak pernah kurasa kami mengganggu kau. Kau undang emosi, dah perasaan paling hebat kali," kata anggota TNI dalam rekaman video.

EH yang nyalinya ciut lalu menyampaikan permintaan maaf atas perbuatannya yang sudah menyinggung anggota TNI.

"Saya dengan lubuk hati yang paling dalam memohon maaf atas ucapan saya yang tidak pantas dan merendahkan TNI Angkatan Darat (AD) dan PM," ucapnya.

Selain meminta maaf, EH yang merasa bersalah berjanji tidak akan melakukan pungli lagi.

"Untuk itu saya merasa bersalah atas ucapan kepada seluruh prajurit TNI AD dan PM. Semoga permohonan maaf saya ini diterima, dan saya berjanji untuk tidak akan mengulangi perbuatan yang sama. Sekali lagi saya mohon maaf," ujarnya.(*)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
komentar
beritaTerbaru