Bupati Soekirman, Pers Pemberi Kritik Dalam Menegakkan Keadilan dan Kebenaran

Sergai (SIB)- Sejak era reformasi, peran pers mengalami perputaran180 derajat. Dulunya, pers terkekang, sekarang bebas berpendapat dan menulis, sesuai dengan acuan yang ditentukan per undang-undangan.

Hal itu dikatakan Bupati Serdang Bedagai , Ir H Soekirman saat membuka pelatihan jurnalistik Wartawan Unit Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tahun 2015, di Novotel Soechi International Hotel  Medan, Jumat (22/5) malam.

Keberadaan pers, lanjutnya, sangatlah penting dalam memberikan informasi di segala bidang, termasuk di pemerintahan dalam menginformasikan pembangunan daerah. Kemudian, sebagai  pemberi kritik dalam menegakkan keadilan dan kebenaran. “Pers, adalah mitra pemerintah dan tidak dapat dipisahkan dari penyelenggaraan pemerintah”, tegasnya.

Dikatakan, berhasil tidaknya pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak dilaksanakan di 269 kabupaten/kota di seluruh Indonesia, tidak terlepas dari peranan pers. “Jadikan pelatihan ini sebagai sarana mengasah ilmu tentang jurnalistik dan berdiskusi dengan para narasumber. Sehingga nantinya, berita yang disajikan dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan yang ada”, harapnya.

Pada kesempatan itu, Kabag Humas Dra Indah Dwi Kumala melaporkan, kegiatan ini berlangsung selama 3 hari, 22-24 Mei 2015.  Tujuannya, untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada peserta tentang wawasan dan pengetahuan di bidang jurnalistik. Pelatihan, menurutnya,  diisi dengan penyampaian materi dari Ketua PWI Sumut Drs M Syahrir, Koordinator Divisi Advokasi Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Medan Agoes Perdana, Akademi USU Sumut Drs Hendra Harahap MSi dan  Komisioner KPU Sergai Ir M Rizwan MP.

Hadir pada acara tersebut, Sekdakab Sergai Drs H Haris Fadillah MSi, staf ahli bidang pembangunan dan kemasyarakatan Agus Trippriyono SE Ak, staf ahli bidang SDM dan kemasyarakatan Herlan Panggabean, Kabag Humas Dra Indah Dwi Kumala, para SKPD dan Camat. (A-26/c)