Bambang Soesatyo Kukuhkan Pengurus Besar PRSI

Jakarta (harianSIB.com)
Ketua Dewan Pembina Persatuan Robotika Seluruh Indonesia (PRSI) Bambang Soesatyo resmi mengukuhkan Pengurus Besar PRSI, Jumat (17/5/2024 ), di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta Timur.

Politisi Partai Golkar ini mengemukakan, sebagai wadah bagi para pegiat robot di Indonesia, PRSI harus memasyarakatkan dan meningkatkan prestasi ilmu teknologi robotik tentang manfaat serta potensi risiko dari perkembangan teknologi robotik.

Selaras dengan tugas dan fungsinya, PRSI juga perlu mengadvokasi kebijakan yang mendukung pengembangan dan penggunaan robotika yang bertanggungjawab.

Baca Juga:

• Batal Jadi TAP MPR, Bamsoet Jelaskan Soal Pelantikan Prabowo-Gibran
• Soekarno Tidak Terbukti Bersekutu dengan PKI, Tap MPR 33 Tahun 1967 Dicabut

Juga, katanya, menciptakan situasi dan kondisi yang menunjang serta menguntungkan bagi pertumbuhan dan pengembangan teknologi robotik secara merata di seluruh pelosok tanah air Indonesia. Serta mengkoordinasikan kegiatan robotika yang pelaksanaanya dilakukan oleh organisasi PRSI di semua tingkatan.

Selain itu, kata Bamsoet, PRSI penting melakukan evaluasi dan pengawasan untuk terlaksananya konsistensi dan keseragaman antara kebijakan dengan pelaksanaan kegiatan Robotika.

Baca Juga:

• Presiden Jokowi Hadiri Sidang Tahunan MPR 2024 di Gedung Nusantara
• Ini Calon Pengganti Airlangga Sebagai Ketum Golkar

Juga menyusun kurikulum yang sesuai dengan perkembangan pendidikan dan kebutuhan pelajar, termasuk integrasi teknologi dalam pembelajaran.

Menurutnya, melakukan pelatihan dan pengembangan terus-menerus bagi guru untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan pemahaman terhadap metode, merupakan pembelajaran terkini.

Tujuannya adalah mengembangkan kecerdasan buatan dalam robot untuk meningkatkan kinerja dan fleksibilitas.

Bamsoet berharap PRSI bisa semakin mengembangkan dan memajukan ilmu teknologi robotik, untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia dan mengokohkan persatuan kesatuan bangsa melalui pembinaan secara nasional.

Pengukuhan pengurus PRSI itu ditandai dengan penyerahan pataka dari Bambang Soesatyo kepada Ketua Umum PRSI Wahyu Hidayat, didampingi Sekjen PRSI Dwi Nugroho Marsudianto. (**)