Pembalap Motor Tabrak 6 Warga di Deli Serdang

Medan (harianSIB.com)
Satu video yang menunjukkan seorang pembalap dalam ajang balap motor yang memperebutkan piala Wali Kota Medan Bobby Nasution menabrak warga yang tengah menonton, viral di media sosial. Ada enam orang yang mengalami luka-luka dalam kejadian itu.

Berdasarkan video yang dilihat detikSumut, Senin (12/8/2024), awalnya ada sejumlah pembalap yang tengah melaju di lintasan balapan. Di lokasi, tampak sudah ada disediakan pembatas lintasan. Tak hanya itu, ada juga pagar yang dipasang sebagai pembatas bagi warga yang menonton.

Selang beberapa waktu, terlihat ada seorang pembalap yang hilang kendali saat berada di tikungan. Pembalap itu keluar jalur dan menabrak warga yang tengah menonton. Menurut informasi, acara balapan itu digelar oleh himpunan Penguasaan Muda Indonesia (HIPMI) Deli Serdang.

Baca Juga:

• Ombudsman Sumut Periksa Wali Kelas dan Guru Bahasa Indonesia SMPN 1 STM Hilir
• Satresnarkoba Polres Asahan Tangkap Dua Pengedar Sabu 25 Kilogram di Deli Serdang

Ketua HIPMI Deli Serdang Ahmad Gafar Mubarak membenarkan informasi kejadian itu. Dia juga membenarkan bahwa ajang balapan itu memperebutkan piala Bobby Nasution selaku Wakil Ketua Umum BPP HIPMI.

"Iya. Jadi, kita panitia besar hati buatkan piala beliau (Bobby), karena dia juga pimpinan tertinggi kan, beliau berada di daerah, kita buatlah itu. Itu memang besar hati kita, masyarakat Deli Serdang buat beliau. Inisiatif kita," kata Ahmad saat dikonfirmasi detikSumut.

Baca Juga:

• Ombudsman Sumut Periksa Kadisdik Deli Serdang, Kepala SMPN 1 STM Hilir, dan Guru
• Ombudsman Sumut Panggil Kadisdik Deliserdang, Kepala SMPN 1 STM Hilir dan Guru Agama Terkait Meninggalnya Siswa

Ahmad Gafar menyebut peristiwa itu terjadi di komplek perkantoran Pemkab Deli Serdang, Kecamatan Lubuk Pakam, Minggu (11/8) siang. Ahmad sendiri tidak mengetahui pasti peristiwa kecelakaan itu. Namun, dia menyebut ada enam orang yang mengalami luka-luka. Para korban, kata Ahmad, telah dibawa oleh pihaknya ke rumah sakit dan telah pulang.

"Iya, jam 11-an gitulah. Korbannya yang terkena itu ada enam dan sudah kita bawa ke rumah sakit, kita obati, kita bayar biayanya semua dan sudah pulang, luka ringan. Kalau pastinya (kejadian) gak tahu, karena saya panitia, gak melihat secara langsung," ujarnya.

Ahmad mengatakan pihaknya telah berkali-kali mengingatkan warga agar tidak melewati pagar pembatas. Namun, menurutnya, ada sejumlah masyarakat yang melanggar.

"Posisinya dia balap. Kita di memang di posisi itu (pembatas) sudah kita pasang orang yang menjaga itu supaya tidak nonton di situ, tapi yang namanya masyarakat kan. Jadi, di luar batas kita, sudah kita maksimalkan supaya tidak di belokan itu, sudah kita tempatkan di tempat lain (penonton), mereka maunya di situ," ujarnya.

Dia menyebut niat mereka membuat acara itu untuk menyalurkan bakat-bakat anak muda. "Namanya kita mau sajikan hiburan, kita salurkan anak-anak ini, dari pada balap liar," pungkasnya. (*)