Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 07 Desember 2025

Naik Sepeda ke Kantor, Dibayar Rp 733 Ribu

- Minggu, 22 November 2015 15:37 WIB
207 view
Naik Sepeda ke Kantor, Dibayar Rp 733 Ribu
Massarosa (SIB)- Menikmati udara pagi sambil bersepeda menuju kantor pasti akan lebih menyenangkan jika dibayar sekitar Rp 733 ribu. Mau? Ya, aturan menyenangkan itu ada di sebuah kota Italia, Massarosa. Di sana, para pekerja yang mengayuh sepeda ke kantor -- bukan menggunakan kendaraan bermotor -- akan dibayar ratusan euro per tahun.

"Dewan kota Massarosa -- di sebelah utara Pisa -- menyatakan proyek percontohan ini akan membayar 25 sen per kilometer bagi para pesepeda. Atau senilai 50 euro, sekitar Rp 733.000 per bulan," demikian dilaporkan situs Il Tirreno, Rabu (18/11).

Dengan mengikuti aturan tersebut, berarti penduduk yang menggunakan roda dua tanpa mesin itu akan mendapatkan 600 euro atau Rp 8,8 juta per tahun. Diberitakan bahwa ini adalah skema pertama sejenis yang diterapkan di Italia.

Sejauh ini, 50 pegawai akan diikutsertakan pada masa percobaan selama 12 bulan. Mereka akan menggunakan aplikasi telepon pintar untuk mencatat jarak yang ditempuh setiap hari. Skema bersepeda tersebut didanai dari denda yang didapat dari penilangan di kota.

Pejabat setempat, Stefano Natali menyatakan, hukum di sana menyatakan dana harus diinvestasikan ke dalam pengamanan lalu lintas. Dia menambahkan, artinya lalu lintas kelak menjadi tidak terlalu padat dengan tambahan keuntungan untuk kesehatan. Federation Friends of the Bicycle (FIAB) yang membantu pengembangan ide menyatakan harapannya agar kota-kota lain meniru tindakan Massarosa untuk menerapkan aturan bersepeda. 

Disita

Sementara negara berkembang mengembangkan parkiran sepeda mereka seperti di Jepang-- warga di Kota Toronto sebaliknya membiarkan sepedanya terbengkalai di tempat-tempat umum sehingga menjadikan pemandangan kurang mengenakkan.

Terlalu banyak sepeda yang telantar di jalan telah menjadi gangguan pada musim dingin terutama ketika salju turun. Oleh karena itu petugas pemerintahan Kota Toronto akan menyita sepeda-sepeda yang dianggap sudah ditelantarkan oleh pemiliknya.  Penyitaan sepeda-sepeda telantar di jalan raya dan trotoar dikerahkan pada Senin kemarin, 16 November 2015 -- dan akan berlangsung hingga Jumat mendatang.

Warga yang merasa terganggu oleh sepeda telantar, bisa menghubungi nomor pelayanan pemerintah di 311 untuk melakukan laporan. Namun warga diminta untuk memberikan penjelasan yang mendetail mengenai sepeda tersebut, seperti jenis rangka, merek sepeda, dan lokasinya. Menurut pemkot, sepeda dianggap tidak bertuan jika terkunci di tempat yang sama selama 1 bulan.

Umumnya, sepeda dibiarkan oleh pemiliknya karena bagian dari sepeda sudah hilang, rusak, atau ban kempis, sehingga tidak bisa dikendarai. Sepeda yang ditemukan dalam kondisi seperti itu akan segera disingkirkan. Sebaliknya, jika dalam keadaan yang baik namun telantar tanpa kejelasan, pegawai pemkot akan mencantumkan surat bahwa sepeda itu telah ditelantarkan, namun tidak langsung disingkirkan. Melalui surat tersebut, pemilik sepeda memiliki waktu 14 hari untuk melepaskan tempelan surat tersebut dan memindahkan sepedanya ke lokasi lain. Jika tidak, sepeda akan disita petugas. (BBC/f)
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru