Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 07 Desember 2025

Demi Sepak Bola, Mempelai Pria Tunda Pernikahan

* Dilarang Nikah, Nenek Ancam Lompat dari Gedung
- Minggu, 10 Januari 2016 15:30 WIB
303 view
Demi Sepak Bola, Mempelai Pria Tunda Pernikahan
Riyadh (SIB)- Hari pernikahan, lazimnya menjadi hari paling bahagia bagi dua insan dan keluarga yang akan bersatu. Namun, hal tersebut tidak berlaku bagi pasangan asal Arab Saudi ini. Seperti dilansir dari Emirates, Senin (4/1), seorang mempelai laki-laki asal Arab Saudi, menunda pernikahannya hanya karena ingin menyaksikan pertandingan sepak bola. Keputusan tersebut membuat keluarga mempelai perempuan marah dan akhirnya memutuskan untuk mengakhiri pernikahan putrinya.

Seharusnya, upacara pernikahan itu diadakan Kamis pekan lalu di kota Baha. Namun, tiba-tiba mempelai pria mengatakan kepada keluarga calon pasangannya bahwa ia ingin menunda pernikahannya hingga Jumat, karena ada urusan bisnis yang penting. Namun, takdir berkata lain. Keluarga sang mempelai perempuan kemudian menyadari bahwa calon menantunya telah terbang ke pelabuhan Laut Merah, sebelah barat Jeddah untuk menonton pertandingan sepak bola.

"Setelah menemukan kebohongan mempelai pria, ayah pengantin wanita memutuskan untuk membatalkan pernikahan dan menolak pengantin pria dengan alasan ia adalah pendusta dan tidak bisa memikul tanggung jawab perkawinan," tulis harian Sada.

Ancam Lompat dari Gedung

Begitulah ketika cinta sudah bicara. Usia pun tak bisa lagi jadi hambatan. Yuan Decai, seorang nenek berusia 98 tahun mengancam akan lompat dari atas gedung jika hubungannya dengan seorang pria yang ia cintai tak mendapat restu. Ganjalan hubungan mereka hanya satu, Yuan dan pasangannya terpaut usia hingga 35 tahun.

Seperti dilansir Shanghaiist, Rabu (6/1), Yuan mengatakan bahwa ia telah menyematkan hatinya ketika pertama kali bertemu dengan Liu Zhaomin di sebuah panti jompo di Zhenping County, Shaannx, China, pada tahun 2012 lalu. Begitu juga dengan Liu, ia pun mengaku jatuh cinta dengan nenek itu meski usia Yuan 35 tahun lebih tua dari usianya.

Kadung cinta, pasangan ini  memutuskan untuk meneruskan hubungan ke jenjang pernikahan. Namun beberapa orang yang berada di panti jompo malah tak memberi restu, bahkan mencoba untuk menghancurkan hubungan keduanya.

Namun, Yuan bersikukuh dan tetap ingin menikah dengan Liu. Agar direstui, Yuan mengeluarkan ancaman. Ia bertekad akan melompat dari atas gedung untuk membuktikan pengabdian dan keinginannya menikah dengan Liu. Ketua panti jompo, Yang Facai, yang termasuk keberatan menyebut tantangan pernikahan pasangan itu adalah karena usia yang terpaut jauh.

"Nah untuk satu hal, perbedaan usia mereka bisa menjadi tantangan besar, bagi mereka untuk hidup bersama. Untuk yang lain, Liu buta huruf dan dia telah tinggal sendirian di sini selama bertahun-tahun,” tutur Yang. Namun, kisah cinta keduanya malah menarik simpati publik. Ratusan warga menggalang dana agar pernikahan bagi Yuan dan Liu bisa terwujud. Uang yang terkumpul lalu dibelikan cincin nikah, dan sisanya diberikan sebagai hadiah untuk keduanya memulai hidup baru. (vivanews/ r)
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru