Wisata Geopark

KITA punya sumber daya, tetapi tidak pernah diberdayakan, inilah kelemahan mendasar bangsa kita saat ini. Penyakit ini perlu diobati sebagai upaya menuju bangsa yang kuat dengan sokongan sumber daya yang sangat bagus. Kalau kita lihat sumber daya alam kita yang sangat melimpah, merupakan kebodohan yang sangat besar apabila kita tidak mampu mengubahnya melalui proses pengolahan lanjutan agar punya nilai ekonomi yang lebih tinggi lagi.

Kita punya potensi yang sangat besar jadi pusat wisata (destinasi) kelas dunia karena bentangan alam dari Sabang sampai Merauke, tetapi kita tidak punya konsep pengembangan pariwisata berkelanjutan. Alam dalam bentuk pantai indah, gunung indah, bahkan danau dan Sungai yang semuanya itu merupakan anugerah Tuhan bagi bangsa ini. Pertanyaannya, mengapa itu tidak bisa kita kelola dengan konsep manajemen pariwisata yang berkelanjutan sehingga menghasilkan devisa bagi bangsa ini?

Kalau kita lagi bicara mengenai danau Toba yang merupakan anugerah Tuhan yang sangat indah bagi Provinsi Sumatera Utara, merupakan dosa besar bagi kita (masyarakat dan pemerintah) tidak bisa memanfaatkan ini sebagai kekuatan ekonomi bagi masyarakat Sumut. Sebuah pertanyaan sederhana, apa yang menjadi kendala utama sehingga danau Toba tidak bisa diberdayakan oleh pemerintah kita di tengah utopia pemerintah meningkatkan industri pariwisata nasional? 

Saat ini wacana menjadikan danau Toba sebagai wisata geopark bertaraf dunia terus menggema. Hanya saja keinginan tidak sejalan dengan perbuatan yang mendukung.

Ke depan langkah-langkah yang perlu dilakukan agar Danau Toba jadi wisata geopark kelas dunia sudah harus dipikirkan. Menjadikan Danau Toba menjadi wisata geopark kelas dunia bukan hanya bermanfaat dari sisi ekonomi. Disisi lain akan meningkatkan kesadaran semua orang betapa kepedulian pada lingkungan  hidup sangatlah penting diwariskan pada semua generasi muda. Dengan mengetahui Danau Toba dari sisi keilmuan (geologi) maka semua akan peduli pada Danau Toba betapa Tuhan merencanakan Danau Toba dengan matang untuk masyarakat Sumut.

Apa upaya yang harus dilakukan oleh Pemerintah pusat, Pemprovsu, dan Pemda setempat merupakan langkah yang paling utama. Persiapan kesana bukan hanya persoalan anggaran semata, tetapi sikap dan profesionalisme. Kalau kemauan ada kita semua yakin potensi Danau Toba jadi pusat wisata geopark pasti terjadi. Tinggal lagi bagaimana pemerintah menyikapinya.

Kita harapkan regulasi, strategi, komitmen, dan segenap dukungan menjadikan Danau Toba sebagai pusat wisata geopark segera bias direalisasi oleh pemerintah. Bukan saatnya berwacana lagi mengenai danau Toba sebagai wisata geopark, tetapi action langsung dalam bentuk langkah konkrit.

Danau Toba adalah sumber daya alam yang tidak pernah diberdayakan melalui rencana pengembangan pembangunan, atau masuk dalam kategori skala prioritas pemerintah untuk dibangun. Maka saatnyalah sekarang melakukan action untuk segera menjadikan Danau Toba sebagai wisata geopark kelas dunia yang pada akhirnya punya dampak besar bagi Sumut. Bukan hanya dampak ekonomi, tetapi budaya, historis dan kecintaan pada lingkungan hidup. (#)