Aktivitas Pasar Melati Tidak Ditutup Semua


465 view
Aktivitas Pasar Melati Tidak Ditutup Semua
Foto Dok/KMT
Topan Ginting 

Medan (SIB)

Pasca seorang pedagang di Pasar Melati Medan meninggal karena terpapar Covid-19, para pedagang diimbau Pemerintah Kota Medan untuk mengurangi aktivitas di pasar tersebut, bukan menutup pasar.

Kebijakan ini dilakukan melalui surat resmi, pada Selasa 22 September 2020 dengan nomor 140/901 dengan perihal imbauan yang ditandatangani Lurah Tanjung Selamat, Ubudiah dengan cap stempel resmi.

Dalam hal ini Camat Medan Tuntungan, Topan Ginting membenarkan adanya pedagang yang terpapar Covid-19, dan lakukan pengurangan aktivitas di sekitar Pasar Melati Medan. "Oh tidak seluruh. Hanya di blok tertentu. Pajak Melati itu kan ada banyak tuh. Nah ini hanya di blok yang berjualan sayur mayur dan ikan saja. Bukan di seluruh Pajak Melati," kata Topan Ginting kepada wartawan via seluler di Medan, Selasa (22/9/2020).

Pihaknya mendapatkan informasi dari Dinas Kesehatan dan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Medan, bahwa ada satu pedagang meninggal terkonfirmasi Covid-19. "Sebagai langkah cepat, kita melalui Kelurahan Tanjung Selamat langsung mengimbau kepada seluruh pedagang dan masyarakat untuk menghentikan dulu sementara aktifitas disana," jelasnya.

Sejauh ini ada delapan orang kontak erat pedagang tersebut yang sudah diketahui. Namun pemerintah tetap akan melakukan tracing massal kembali di pasar tersebut untuk mencari kontak erat pedagang tersebut. "Sehingga kita putuskan besok kita lanjutkan ke tracing massal. Tadi saya sudah koordinasi kepada Dinas Kesehatan Medan dan sudah disetujui, besok kita laksanakan tracing massal. Dibantu oleh Dinas Kesehatan," sebut Topan.

Menurutnya, sudah dilakukan penyemprotan disinfektan di Pasar Melati. Hal ini guna mensterilkan kawasan Pasar Melati. "Jadi sudah kita semprot. Hari ini kita juga semprot kembali kordinasi dengan Sabhara Poldasu yang sudah menurunkan unit penyemprotnya," ucapnya.

Topan menjelaskan 23 September 2020 akan dilakukan tracing Covid-19 pada pedagang dan warga sekitar yang pernah kontak erat kepada korban yang terpapar virus corona, sehingga tak menjadikan kluster baru virus Covid-19. Selain itu, dirinya mengimbau kepada masyarakat untuk antisipasi atau menghindari penyebaran yang lebih luas dengan adanya kasus Covid-19.

"Karena ada kejadian seperti ini, di masa pandemik ada kejadian yang sudah muncul dan terkonfirmasi ini harus kita lakukan tindakan-tindakan antisipatif.

"Saya pada kesempatan ini menyampaikan. kembali kepada seluruh masyarakat dan pedagang untuk sementara tidak melakukan aktifitas apapun di lokasi yang sudah kita klaster tersebut," tutupnya. (*)

Penulis
: Leo Bukit
Editor
: Robert@hariansib.com
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers hariansib.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online hariansib.com Hubungi kami: redaksi@hariansib.com