Oknum Anggota DPRD Labura Tetap Diproses Hukum


187 view
Foto: Istimewa
Ilustrasi
Medan (SIB)
Satres Narkoba Polrestabes Medan tetap memproses secara hukum oknum anggota DPRD Labuhanbatu Utara (Labura) berinisial FG yang diduga terlibat narkoba jenis ekstasi.

Hal itu ditegaskan Wakasat Narkoba Polrestabes Medan Kompol Dolly Nainggolan melalui Kanit Idik III AKP Paulus Simamora kepada wartawan, Selasa (1/12/2020) sore. "Kasusnya tetap kita proses sesuai hukum berlaku," ujarnya Paulus.

Disinggung apakah pihak keluarga tersangka sudah ada membuat atau mengajukan permohonan rehabilitasi terhadap korban, Kanit mengaku sampai saat ini belum ada.

"Belum ada permohonan surat untuk rehabilitasi terhadap oknum anggota dewan berinisial FG. Tersangka saat ini sudah dijebloskan dalam sel besar bercampur dengan tahanan kasus kejahatan lainnya," terangnya.

Ditanya dalam rangka apa tersangka FG ke Medan, AKP Paul mengatakan dari hasil pemeriksaan yang bersangkutan ke Medan hanya untuk jalan-jalan.

"Tersangka jalan-jalan ke tempat hiburan malam yang ada di wilayah hukum Polsek Medan Baru bersama temannya, Sabtu (28/11/2020) dini hari. Di dalam lokasi hiburan malam itu, tersangka bersama temannya memakai narkoba jenis ekstasi," ungkapnya.

Sebelumnya, oknum anggota DPRD Labuhanbatu Utara (Labura) berinsial FG (30) warga Perumahan Tanjung Sari Desa Mangedar, Kecamatan Kuala Hilir, Labuhanbatu diciduk petugas Satres Narkoba Polrestabes Medan karena kepemilikan pil ekstasi.

Selain FG, petugas juga menciduk 2 rekannya masing-masing berinsial JL (27) warga Perumahan Flamboyan Kelurahan Aek Kanopan, Kecamatan Kuala Hulu, Labuhanbatu dan seorang wanita, LR (22) warga asal Jakarta yang kini berdomisili di Jalan Sempurna Ujung, Kecamatan Medan Denai.(*)

Penulis
: Roy Damanik
Editor
: Robert/ Eva Rina P
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers hariansib.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online hariansib.com Hubungi kami: redaksi@hariansib.com

Berita Terkait

Komentar