Pedagang Ikan Disiram OTK dengan Air Keras


647 view
Pedagang Ikan Disiram OTK dengan Air Keras
Foto: SIB/Dok
DIRAWAT: Fery Ardiansyah menjalani perawatan intensif di RS Imelda Medan akibat disiram OTK dengan air keras, Rabu (9/12/2020)

Medan (SIB)

Seorang pedagang ikan di Pajak Ikan Cemara Medan, Fery Ardiansyah (25), nyaris tewas setelah tubuhnya disiram orang tak dikenal (OTK) dengan air keras di Jalan Budi Utomo, Kecamatan Medan Tembung, Minggu (6/12/2020) malam.

Akibat siraman air keras tersebut, bagian kepala dan badan korban terluka parah dan harus menjalani perawatan intensif di RS Imelda Medan.

Ayah korban, Erwin Syamsah (61) warga asal Aceh Timur yang diwawancarai wartawan di Polsek Percut Sei Tuan, Rabu (9/12/2020), mengungkapkan kejadian naas yang menimpa korban berawal saat pacar korban yang disapa dengan panggilan Caca datang menemui Ferry di kos-kosnya di Jalan Budi Utomo pada Minggu sekitar pukul 23.00 WIB.

"Caca datang ke kos-kosan korban bersama pria lain untuk meminta kunci kosnya. Setelah bertemu dengan pacarnya, anak saya lantas menyerahkan kunci kos milik Caca yang jaraknya tak jauh dari tempat tinggal korban. Setelah itu Caca bersama pria lain meninggalkan lokasi dengan mengendarai sepeda motor," ujarnya.

Lanjut ayah korban, karena curiga pacarnya pergi dengan pria lain, Fery kemudian mengikuti Caca menuju kos-kosan pacarnya. Setibanya di kosan Caca, korban menyapanya. Sedangkan pria tersebut langsung pergi ke arah timur.

"Tak lama Fery langsung mengejar OTK itu. Hanya berjarak 30 meter dari depan gang kos-kosan pacarnya, 2 pria yang berboncengan dengan sepeda motor berpapasan dengan korban langsung menyiramkan air keras ke tubuh korban," ungkapnya.

Korban sambungnya, langsung menjerit kesakitan akibat kepala dan tubuhnya melepuh. Paman korban yang kebetulan melintas di lokasi langsung membawa Fery menuju RS Imelda Jalan Bilal Medan.

"Saya menduga aksi penganiayaan berat yang dialami anak saya ini ada hubungannya dengan hubungan asmara. Korban dan Caca baru 2 minggu pacaran. Anak saya mengalami luka parah dan masih sekarat, dan hari ini mau menjalani operasi," katanya.

Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan Iptu JH Panjaitan yang dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah menerima laporan korban. "Saat ini kita tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus ini," terangnya.(*)

Penulis
: Roy Damanik
Editor
: Wilfred Manullang/Donna
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers hariansib.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online hariansib.com Hubungi kami: redaksi@hariansib.com