Pemantauan dan Pengawasan Kualitas Air Sisa Proses Tambang Emas Martabe Transparan


518 view
Pemantauan dan Pengawasan Kualitas Air Sisa Proses Tambang Emas Martabe  Transparan
Dok/Tambang Emas Martabe
AMBIL SAMPEL : Tim Terpadu beserta tim dari Tambang Emas Martabe melakukan pemantauan dan mengambil sampel air Sungai Batangtoru, Jumat (15/5/2020). 

Medan (SIB)

PT Agincourt Resources pengelolaTambang Emas Martabe melakukan pemantauan dan pengawasan berkala atas kualitas air sisa proses yang dialirkan ke Sungai Batangtoru. Sejak 2013, pemantauan tersebut sudah melibatkan berbagai elemen masyarakat sekitar tambang yang tergabung dalam Tim Terpadu Pemantau Kualitas Air Limbah Tambang Emas Martabe.

Di tengah pandemi Covid-19, Tambang Emas Martabe sebagai salahsatu obyek vital nasional bernilai strategis, berkomitmen tetap melakukan operasional penambangan dan pengelolaan lingkungan berkelas dunia. Di antaranya dengan terus melakukan pemantauan dan pengawasan kualitas air sisa proses yang dialirkan ke Sungai Batangtoru.

Wakil Bupati Tapanuli Selatan sekaligus Ketua Tim Terpadu Pemantau Kualitas Air Limbah Tambang Emas Martabe H Aswin Effendi Siregar menjelaskan, seluruh rangkaian pengambilan sampel, pengujian, hingga diseminasi dan sosialisasi hasil uji laboratorium air sisa proses Tambang Emas Martabe melibatkan Tim Terpadu. Pengujian air dilakukan oleh laboratorium terakreditasi di Jakarta.

“Berdasarkan pengamatan saya, keterlibatan Tim Terpadu pada pemantauan dan pengawasan kualitas air sisa proses Tambang Emas Martabe ke Sungai Batangtoru adalah yang pertama di Indonesia. Seluruh tahapannya terbuka, laboraturium pengujinya juga independen dan akurat yakni di PT Intertek Utama Services. Saya dan masyarakat langsung melihat seluruh proses. Berdasarkan hasil pengujian sejak awal," ujar Aswin, Jumat (15/5/2020).

Menurut dia, kualitas air sisa proses Tambang Emas Martabe ke Sungai Batangtoru, telah memenuhi baku mutu sesuai regulasi yang berlaku.

Hasil dari pemantauan harus memenuhi baku mutu yang tercantum dalam Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No.2002/2004, dan selama ini kualitas air Sungai Batangtoru memenuhi baku mutu yang ada dalam Peraturan Pemerintah No.82/2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air Kelas II.

Adapun parameter air yang dianalisis di antaranya tingkat keasaman air (pH), Total Suspended Solids (TSS), kadmium (Cd), kromium (Cr), merkuri (Hg), nikel (Ni), sianida (CN), arsen (As), tembaga (Cu), timbal (Pb), dan seng (Zn). Lokasi pengambilan sampel air dimulai pada titik ujung masuk pipa air sisa proses (inlet) dan ujung keluar pipa air sisa proses (outlet), Sungai Batangtoru pada 500 meter sebelum titik pelepasan air, titik percampuran air sisa proses dan air Sungai Batangtoru (outfall), serta 500 meter, 1.000 meter, 2.000 meter, dan 3.000 meter setelah pelepasan air.

Koordinator Tim Terpadu, Parlagutan Pardede, di sela-sela pengambilan sampel air, Jumat (15/5/2020), mengatakan pihaknya dilibatkan dalam setiap proses pemantauan mulai dari pengambilan sampel di Sungai Batangtoru, pengiriman sampel tersegel ke laboraturium independen hingga diseminasi ke masyarakat.

“Hasil uji biasanya diumumkan ke masyarakat langsung, disaksikan juga Musyawaran Pimpinan Kecamatan Batangtoru dan Muara Batangtoru. Sampai dengan saat ini, kualitas air sisa proses Tambang Emas Martabe tidak merugikan sungai. Ikan masih banyak, aliran air ke persawahan juga tidak terkontaminasi. Kami langsung memantau, tidak ada rekayasa,” ujar Parlagutan.

Senior Manager Corporate Communications PT Agincourt Resources Katarina Siburian Hardono menegaskan, sejak Tambang Emas Martabe beroperasi secara komersial, manajemen memberikan perhatian khusus terhadap pengelolaan lingkungan, terutama pada kualitas air sisa proses ke Sungai Batangtoru. Perusahaan yakin, melalui pelaksanaan diseminasi dan sosialisasi, masyarakat memahami berbagai upaya yang sudah dilakukan selama ini oleh perusahaan dan Tim Terpadu. Hasil ujinya juga dapat menjadi barometer kepercayaan masyarakat terhadap komitmen Tambang Emas Martabe.

Tak hanya pelepasan air sisa proses tambang ke Sungai Batangtoru, Katarina menekankan, seluruh tahapan pengelolaan lingkungan dan audit Amdal Tambang Emas Martabe telah dilakukan oleh lintas kementerian, yakni Kementerian ESDM yang penilaian lingkungannyadilaksanakan setiap tahun, Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup terkait PROPER setiap tahun, pelaporan RKL/RPL setiap semester kepada Bupati Tapanuli Selatan, serta inspeksi terpadu oleh ESDM untuk penilaian terhadap lima aspek yakni teknis, lingkungan, konservasi, usaha jasa, dan keselamatan serta kesehatan kerja/K3. Tahun ini, PT Agincourt Resources bahkan masuk nominasi peraih penghargaan Good Practice Mining Award 2020 oleh Kementerian ESDM. (*)

Penulis
: Donna Hutagalung/rel
Editor
: Donna Hutagalung
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers hariansib.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online hariansib.com Hubungi kami: redaksi@hariansib.com