Nantinya para investor akan mulai membangun fasilitas-fasilitas penunjang pariwisata. Mulai dari hotel dan resort berstandar internasional, MICE (meeting, incentive, convention and exhibition), agro-forestry, pertanian organik, wisata desa. Selain itu juga ada pendidikan tentang pariwisata dan pemberdayaan sosial-ekonomi yang menyejahterakan masyarakat di sekitar Danau Toba.
Sementara itu Tenaga Ahli Kementerian Pariwisata Hiramsyah S Thaib mengungkapkan, pemerintah juga akan memberikan dukungan penuh melalui sarana 3A, attraction, accesibility, dan amenity. "Saya yakin, para pelaku bisnis industri pariwisata dapat bergerak cepat untuk melakukan pengembangan. Pemerintah juga telah banyak melakukan terobosan,t ermasuk mengupayakan agar Geopark Kaldera Toba mendapat pengakuan sebagai UNESCO Global Geopark" ungkapnya. (Jawa.pos/l)