Jakarta (SIB)- Kementerian
Pertahanan (Kemenhan) memaparkan capaian kinerja selama 3 tahun. Salah
satunya program Bela Negara yang telah mendidik 74,3 juta kader.
Staf
Ahli Menteri Pertahanan Bidang Ekonomi Bondan Tiara Sofyan merinci,
tahun 2015 sebanyak 67,1 juta orang, tahun 2016 meningkat 4,1 juta orang
sehingga total menjadi 71,2 juta orang, dan tahun 2017 meningkat 3,1
juta orang sehingga menjadi sebanyak 74,3 juta orang selama 3 tahun.
"Bela
Negara ini program andalan mencapai 74 juta orang (tahun 2017) ini kita
terus meningkat ya," kata Bondan Tiara saat memaparkan kinerja 3 tahun
Kemenhan di Restoran Seribu Rasa, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (28/12).
Bondan
mengatakan pihaknya bekerja sesuai nawacita Presiden Jokowi dan Wakil
Presiden Jusuf Kalla. Ada tiga hal yang menjadi fokus.
'Kita fokus
tiga nawacita. Dalam lima tahun fokus membangun TNI profesional, tujuan
kedua menjaga perbatasan udara, laut dan darat," ujarnya.
Bondan
Tiara menjelaskan kebijakan Kemenhan tersebut yakni, membangun TNI yang
profesional, pengamanan perbatasan, ikut serta wujudkan perdamaian,
industri pertahanan dalam negeri dan mewujudkan kesadaran bela negara.
Sedangkan program alutsista Kemenhan sudah mencapai 50,9% untuk
pertahanan.
"Alutsista mencapai 50,9% perbedaannya menghitung progres
on track. Peralatan kemarin sudah datang KRI Bimasuci, tank leopard dan
lainnya. TNI akan profesional kalau prajuritnya sejahtera, kita akan
tingkatkan remunisasi dan rumah prajurit terus ditambah dengan
disesuaikan keuangan negara," ujar Bondan Tiara.
Bondan Tiara juga
mengatakan capaian kinerja dalam pembangunan wilayah perbatasan. Apalagi
Indonesia juga terus berpartisipasi perdamaian dunia yang mengirimkan
personel TNI ke negara lain.
"Membangun pinggiran, ada yang dibuka
dan dikeraskan. Jalan perbatasan membangun ekonomi truk bisa berjalan
dengan lancar. perbatasan membangun runway di Natuna. Perdamaian kita
masih tercatat mengirimkan pasukan terbesar di dunia, kita juga berupaya
melalui perdamaian dunia memanfaatkan produksi dipakai di sana," tutur
dia.
Berikut rincian capaian kinerja Kemenhan selama 3 tahun:
-
Kesejahteraan prajurit membangun rumah tahun 2015 sebanyak 4,946 unit,
tahun 2016 sebanyak 6,961 unit dan tahun 2017 sebanyak 7,761 unit.
-
Pemenuhan Kekuatan Pokok Minimum II atau MEF II, tahun 2014 mencapai
21,3% , tahun 2015 mencapai 33,9%, tahun 2016 mencapai 42,3% dan tahun
2017 mencapai 50,9%.
- Pengamanan Perbatasan, jalan inspeksi dan
patroli perbatasan Kalimantan tahun 2015 sepanjang 337 Km, tahun 2016
sepanjang 742 Km dan tahun 2017 sepanjang 1246 Km. Pembangunan pos
pamtas perbatasan di Kalimantan, Papua dan NTT tahun 2015 sebanyak 45
titik, tahun 2016 sebanyak 71 titik dan tahun 2017 sebanyak 80 titik
-
Pasukan perdamaian dunia tahun 2015 sebanyak 2,817 personel, tahun 2016
sebanyak 2,745 personel dan tahun 2017 sebanyak 2,722 personel.
-
Kerjasama pertahanan, MSSP: Eyes in the sky inteligence exchange group,
Patroli laut Indomalphi, Kerma Maritim Teluk Thailand, Patroli udara
trilateral.
Pertemuan multirateral ADMM tahun 2015 sebanyak 6 kali ,
tahun 2016 sebanyak 5 kali dan tahun 2017 sebanyak 13 kali.
- Kader
Bela Negara, tahun 2015 sebanyak 67,1 juta orang, tahun 2016 sebanyak
71,2 juta orang dan tahun 2017 sebanyak 74,3 juta orang.
- Industri
pertahanan dalam negeri, tahun 2014 mencapai 28,10% , tahun 2015
mencapai 36,44% dan tahun 2016 mencapai 44,66%. (detikcom/h)