Ketegangan AS - Cina Mereda, Rupiah Akan Kembali Menguat


305 view
Jakarta (SIB)- Analis Pasar Uang Bank Mandiri Reny Eka Putri memperkirakan rupiah menguat hari ini. Reny memprediksi rupiah akan bergerak di kisaran Rp 14.778 - Rp 14.868 per dolar Amerika Serikat.


"Rupiah berpeluang menguat karena ketegangan AS-Cina sedikit mereda dan perkiraan kenaikan The Fed dalam rapat FOMC atau Federal Open Market Committee pekan depan sudah price in," kata Reny saat dihubungi, Jumat (21/9).


Menurut Reny untuk dampak positif dari internal yang mempengaruhi pergerakan kebijakan Bank Indonesia yang lebih mengawasi transaksi valas dan swap.

Analis Panin Sekuritas William Hartanto memperkirakan juga rupiah akan melanjutkan menguat. William memprediksi rupiah bergerak di kisaran Rp 14.780 - Rp 14.870 per dolar AS.


Menurut William dari dalam negeri belum ada faktor yang akan mempengaruhi pergerakan rupiah hari ini. "Cuma ada rilis data penjualan motor di agenda ekonomi dalam negeri, saya kira tidak akan pengaruh ke rupiah jadi sentimen dalam negeri dianggap tidak ada," kata William.


Dalam situs resmi Bank Indonesia, Jakarta Interbank Spot Dollar Rate atau JISDOR mencatat nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di angka Rp 14.839 pada Kamis, 20 September 2018. Angka tersebut menunjukkan penguatan 57 poin dari nilai sebelumnya, yaitu Rp 14.896 pada penutupan Rabu, 19 September 2018.

Sedangkan pada 20 September 2018, kurs jual US$ 1 terhadap rupiah, yaitu Rp 14.913 dan kurs beli Rp 14.765.


Senior Analyst CSA Research Institute Reza Priyambada juga memperkirakan rupiah akan menguat. Reza memprediksi rupiah bergerak di kisaran Rp 14.848 - Rp 14.835.


"Pergerakan rupiah kembali mencoba menguat seiring masih adanya sentimen yang dapat direspon positif. Di sisi lain, rupiah pun sedang mencoba untuk kembali test resisten menuju ke level Rp 14.780, meski harus melewati target resisten tersebut terlebih dahulu," ujar Reza. (T/d)


Tag:
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers hariansib.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online hariansib.com Hubungi kami: redaksi@hariansib.com