Dirinya pun menegaskan, selama menjabat sebagai petahana, pemerintah tidak akan memberikan pengelolaan pelabuhan yang digunakan untuk markas AL, maupun bandara yang digunakan untuk markas AU kepada pihak asing.
"Tapi kalau bandara dan pelabuhan komersial, kenapa tidak? Lagipula masih mayoritas dikelola oleh (BUMN) Pelindo dan Angkasa Pura," jelas Jokowi. (Bisnis/d)