2 Fraksi DPR Tolak Gaji PNS Naik: Bikin Inflasi Tinggi


299 view
2 Fraksi DPR Tolak Gaji PNS Naik: Bikin Inflasi Tinggi
Foto: Net
Ilustrasi

Jakarta (SIB)

Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dari beberapa fraksi tidak menyetujui rencana kenaikan gaji untuk aparatur sipil negara (ASN) atau pegawai negeri sipil (PNS) pada 2024.

Perwakilan fraksi pertama yang menyinggung soal kenaikan gaji PNS dari Partai Golkar, Dave Akbarshah Fikarno Laksono. Ia mengatakan, pemerintah harus berhati-hati untuk menaikan gaji PNS.

Menurutnya, kenaikan gaji PNS akan berdampak pada inflasi negara. Ia juga meminta pemerintah melakukan evaluasi target inflasi pada 2024 yang ditargetkan sebesar 1,5% sampai 3,5%,

"Terlebih pada 2024 nanti, akan berlangsung pesta demokrasi Pemilu serentak serta wacana kenaikan gaji pegawai negeri sipil ASN yang berpotensi meningkatkan laju inflasi secara nasional," kata dia dalam Rapat Paripurna di DPR, Jakarta, Selasa (23/5).

Selanjutnya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang diwakili oleh Abdul Wahid. Dia meminta agar pemerintah mengevaluasi remunerasi atau perombakan tunjangan kinerja para PNS yang harus dirombak ulang oleh pemerintah.

"Untuk belanja pegawai Fraksi PKB meminta pemerintah agar mengevaluasi sistem remunerasi pada kementerian atau lembaga karena masih belum efektif meminimalisir aksi korupsi dan sejenisnya," jelasnya.

Fraksi lain ada yang mendukung kenaikan gaji PNS, salah satunya Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang diwakili Muhammad Aras. Menurutnya, pemerintah harus lebih memperhatikan kesejahteraan PNS. Pihaknya mengusulkan agar gaji pokok PNS naik 6-7% setiap tahunnya. "Ini penting agar gaji pokok dan pensiunan tidak tergerus inflasi," ujar dia. (detikfinance/d)

Penulis
: Redaksi
Sumber
: Koran SIB
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers hariansib.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online hariansib.com Hubungi kami: redaksi@hariansib.com