Atap Tribun Formula E Roboh Diterjang Angin Kencang

Polisi akan Temui Kontraktor

403 view
Atap Tribun Formula E Roboh Diterjang Angin Kencang
(Foto: Repro/Detikcom)
ROBOH: Atap salah satu grandstand atau tribun di sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara, roboh akibat diterjang angin kencang dan hujan, Jumat (27/5). Polisi menduga robohnya atap tiang tribun karena masalah konstruksi.

Jakarta (SIB)

Atap salah satu grandstand atau tribun di Sirkuit Formula E roboh akibat diterjang angin kencang dan hujan. Sejumlah tenda disiapkan mengantisipasi peristiwa serupa terulang.


Hujan dan angin kencang membuat atap tribun di Sirkuit Formula E rusak pada Jumat (27/5) sekitar pukul 23.00. Ketua Panitia Formula E Ahmad Sahroni mengatakan, atap tribun Formula E yang rusak langsung diperbaiki.


"Angin kencang dan hujan badai tadi malam, hanya 1 grandstand saja yang rubuh itu atapnya saja tapi langsung dikerjain kembali tadi pagi," ujar Sahroni.


"Kekuatan tambahan pada tenda akan ditambah untuk tidak terulang kembali asalkan nggak badai kaya tadi malam," sambungnya.


Dari salah satu foto yang beredar, terlihat atap tribun warna putih Formula E rusak. Atap jatuh ke tribun dan sejumlah sisi Sirkuit Formula E.


"Insyaallah besok beres," ujar Sahroni.


Panitia memastikan tak ada korban jiwa akibat atap tribun Sirkuit Formula E roboh. Sebab, pada saat kejadian tak ada kegiatan yang berlangsung di Sirkuit Formula E.


"Nggak ada (korban) kan tengah malam kejadiannya dan nggak ada orang sama sekali," imbuhnya.


Evaluasi

Ahmad Sahroni mengatakan, pihaknya bakal melakukan evaluasi dengan memperkuat grandstand.


"Dan menjadi evaluasi baru tambahan kekuatan untuk grandstand dan tenda-tenda yang lain," sambungnya.


Sedangkan untuk tenda-tenda yang lain, Sahroni memastikan semuanya aman. Dia menyebut tenda tersebut akan selesai sampai dengan pada pelaksanaan nanti.


"Tapi kalau untuk tenda VVIP, VIP, semua aman terkendali dan sesuai dengan yang ada sekarang sampai 4 Juni 2022," katanya.


Lebih lanjut, dia mengatakan pihaknya bakal menggelar konferensi pers. Rencananya konferensi pers akan digelar pada Selasa (31/5).


"Sekilasnya besok Selasa saya akan konpers bagaimana hal-hal terjadi pada tadi malam," katanya.


Temui kontraktor

Polisi menduga robohnya atap tiang tribun karena masalah konstruksi.


"Kerusakan diakibatkan tiang penyangga kurang kuat. Itu (keterangan) dari koordinator penanganan sirkuit, ya," kata Kapolsek Pademangan Kompol Harry Saputra saat dihubungi, Sabtu (28/5).


"Iya, jadi mungkin tiangnya kurang kuat. Mungkin dia didesain, mungkin di negara kita cukup kuat hujannya, jadi tidak cukup kuat penyangganya," ucap Harry.


Dari keterangan awal, pihak pengelola sirkuit Formula E menyebut pembangunan atap tribun itu telah selesai. Namun persoalan teknis rekonstruksi membuat atap tribun roboh ketika diterjang hujan.


"Sudah, sudah jadi. Tapi ya ada faktor teknis di dalam konstruksinya. Makanya kita rencana ada ngobrol lagi dan penekanan serta memberikan masukan jangan sampai pada hari-H (kejadian lagi)," jelas Harry.


Pihak kepolisian akan menemui kontraktor agar peristiwa serupa tak terulang pada hari-H.


"Kita nanti bakal jemput bola untuk memberikan saran dan masukan serta penekanan kepada kontraktor," kata Kompol Happy Saputra.


Meski tidak menimbulkan korban jiwa, peristiwa robohnya atap tribun di sirkuit Formula E harus mendapatkan perhatian khusus. Dalam pertemuan dengan pihak kontraktor nanti, polisi bakal menekankan perihal jaminan keamanan dan keselamatan fasilitas.


"Kita akan memberikan penekanan pastinya dan saran-masukan tentunya jangan sampai ini terjadi pada hari-H. Untung terjadinya sekarang. Ternyata ada hal lain yang perlu diantisipasi selain juga sistem manajemen crowd, tapi masalah konstruksi juga," jelas Happy.


Selain itu, Harry menyebut pihaknya belum akan melakukan penyelidikan lanjut terkait pelanggaran pidana dari peristiwa tersebut.


"Ini kan masalah kelalaian konstruksi ya. Kalau penyelidikan lebih lanjut, ini tidak lari ke pidana ya. (Korban) nggak ada, lebih ke masalah konstruksi," katanya. (detikcom/a)


Penulis
: Redaksi
Sumber
: Koran SIB
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers hariansib.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online hariansib.com Hubungi kami: redaksi@hariansib.com