Medan (SIB)
Kejuaraan dunia powerboat atau F1H2O yang akan digelar di Balige 24-26 Februari 2023 bakal membuat Indonesia kembali menjadi pusat perhatian masyarakat internasional, setelah MotoGp Mandalika. Kedatangan turis domestic dan mancanegara, tim peserta termasuk kru yang diperkirakan bisa sampai 25 ribu orang, bakal menjadi berkah untuk perekonomian kawasan Danau Toba dan Sumatera Utara umumnya.
Pemerintah melalui arahan Presiden Jokowi berhasil meyakinkan federasi atau organisasi powerboat dunia atau Union Internationale Motonautique (UIN) untuk memilih Danau Toba sebagai lokasi F1H20 tahun 2023, setelah penyelenggaraan F1H20 di Uni Emirat Arab tahun 2022 kemarin.
Besarnya perhatian pemerintah pusat itu seharusnya mendorong pemerintah daerah, masyarakat kawasan Danau Toba dan Sumatera Utara umumnya termasuk insan pers untuk ikut menyukseskan even kelas dunia, yang akan membangkitkan perekonomian dan kepariwisataan itu.
Hal itu merupakan poin-poin penting yang terungkap di acara komunikasi publik F1 Powerboat melalui Seminar Genposting (generasi positive thinking) dengan tema “F1 Powerboat, Perkuat Potensi Wisata Danau Toba” yang diselengarakan di Hotel Marriot Medan, Senin (30/1). Acara itu dihadiri Usman Kansong, Dirjen Informasi Komunikasi Publik, Kemenkominfo dan puluhan wartawan media cetak, elektronik dan media digital.
Narasumber yang dihadirkan masing-masing Kosmas Harefa selaku Asisten Deputi Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan, Kemenko Marves, Septriana Tangkary selaku Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim, Kemenkominfo, Ilyas Sitorus selaku Kadis Kominfo Provinsi Sumut dan AKBP Herwansyah dari Bid Humas Polda Sumut. Sedangkan Retna Asmoro mewakili PT Aviasi Pariwisata Indonesia (inJourney) memberi pemaparan secara virtual.
Kosmas Harefa menjelaskan, penyelenggaraan F1 PowerBoat Lake Toba itu adalah hasil kerjasama dengan pihak UIM yang akan berlangsung lima tahun ke depan di Indonesia. Seri pembuka digelar di Danau Toba. Meski Indonesia belum memiliki pembalap yang akan ikut, namun even itu diharapkan mampu memicu berkembangnya olah raga balap perahu jet atau powerboat di Tanah Air.
F1H2O lanjutnya telah diselenggarakan di 39 negara sejak 1984. Beberapa negara yang telah menjadi tuan rumah kejuaraan F1H2O antara lain, Italia, Prancis, Portugal, Uni Emirat Arab, Arab Saudi dan Cina. Sedangkan Indonesia adalah negara dengan tuan rumah untuk penyelenggaraan ke-40.
Disebutkan, F1H20 yang digelar di danau buatan di Uni Emirat Arab tahun 2022 lalu hanya diikuti 18 pembalap powerboat. Even di Indonesia kali ini lintasannya paling unik dari yang pernah ada, karena di danau vulkanik terbesar dunia dengan alam pegunungan indah dan udara sejuk. Hal itu diyakini menjadi daya tarik besar sehingga peserta tahun ini ada 20 tim dan para penggemar dari beberapa negara juga lebih banyak akan hadir.
Kosmas Harefa yang merupakan staf Luhut Panjaitan itu menyebutkan, lintas kementerian sekarang ini tengah mengebut infrastruktur jalan, venue dan sarana pendukung untuk even dunia itu.
Retna Asmoro menambahkan, InJourney selaku anak usaha BUMN industri pariwisata juga terus mengawal berbagai persiapan termasuk kesiapan akomodasi berupa hotel dan penginapan hingga transportasi bagi peserta, kru maupun pengunjung yang datang ke Balige.
Rencananya, lokasi balapan dibikin di kawasan Pelabuhan Raja Napitupulu, Balige, Kabupaten Toba dengan lintasan sejauh 2,2 kilometer dan durasinya 40 menit. Tiga hari penyelenggaraan itu diawali free practices atau latihan di hari pertama, kemudian hari kedua kualifikasi dan hari ketiga adalah balapan resmi.
Sedangkan venue utama dan tribun penonton telah dibangun di area Lapangan Raja Sisingamangaraja VII Balige dengan kapasitas 2100 kursi termasuk kalangan VIP. Namun InJourney lanjut Retna Asmoro juga telah menyiapkan tribun untuk penonton dari kalangan masyarakat umum yaitu di Bukit Pahoda.
"Untuk public view ada 1000-1500 tiket, dengan konsep piknik di Bukit Pahoda. Selain ajang balap powerboat itu, kita juga telah menyiapkan side event semacam hiburan rakyat berupa penampilan artis-artis ibukota dan pagelaran budaya yang mengambil lokasi di Lapangan Soposurung,” kata Retna.
Tiket
Sementara untuk distribusi tiket, menurut Retna akan dilakukan secara digital dengan berbagai kategori harga melalui aplikasi yang nantinya akan diumumkan kemudian. “Makanya kita imbau jangan percaya kalau ada pihak-pihak yang menawarkan bisa menyediakan tiket,” katanya
Hal-Hal Positif
Septriana Tangkary dari Kemenkominfo pada kesempatan itu mengajak kalangan media dan insan pers nasional, terutama di Sumatera Utara untuk ikut sama-sama mempromosikan kegiatan besar itu agar bisa sukses. Soalnya even nasional itu berdampak langsung mendongkrak eknomi pelaku dunia pariwisata seperti hotel, restoran, transportasi hingga souvenir.
Selain itu, ajang balap powerboat itu juga merupakan momentum untuk mengangkat sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang menjual makanan atau kuliner, kopi dan komoditi pertanian khas Tapanuli atau kawasan Danau Toba. Bahkan juga akan mendongkrak tingkat isian pesawat tujuan Sumatera Utara, termasuk meningkatnya penumpang kapal-kapal di perairan Danau Toba yang akan mengangkut wisman maupun turis lokal.
Kalangan media diajak untuk memberitakan hal-hal positif agar even itu semakin menarik wisatawan. Apabila ada kekurangan dalam persiapan sebaiknya janganlah dibesar-besarkan, karena media massa katanya termasuk kunci suksesnya segala kegiatan kepariwisataan. (R8/d)
