Jakarta (SIB)
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menghadiri pembukaan China-ASEAN Expo di Nanning International Convention and Exhibition Center, Guangxi, China. Pada forum ini Ma'ruf memamerkan kesuksesan Indonesia menyelenggarakan KTT ke-43 ASEAN di Jakarta.
"Merupakan kehormatan bagi saya untuk berbicara mewakili Indonesia pada pembukaan China-ASEAN Expo dan China ASEAN Business Summit di Kota Nanning," kata Ma'ruf dalam pidatonya di Nanning International Convention and Exhibition, Guangxi, China, Minggu (17/9).
Ma'ruf pun menyampaikan salam dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada para pimpinan negara. Ma'ruf mengatakan Indonesia berhasil menjadi tuan rumah KTT ASEAN dengan baik.
"Presiden Joko Widodo menyampaikan salam bagi Anda semua. Indonesia baru saja selesai menjadi tuan rumah KTT ke-43 ASEAN dan KTT lainnya. Alhamdulillah, KTT berlangsung lancar dengan hasil yang baik," jelasnya.
Ada tiga hal yang disampaikan Ma'ruf dalam forum ini. Pertama tentang pertumbuhan ekonomi yang membutuhkan kolaborasi.
"Pertama kolaborasi untuk pertumbuhan ekonomi. Kolaborasi sangat penting untuk terus dilakukan, termasuk antara ASEAN dengan mitra strategis komprehensif seperti Tiongkok," sebutnya.
"Keketuaan Indonesia memilih tema 'ASEAN Matters: Epicentrum of Growth'. Tema yang sengaja dipilih untuk menjadikan kawasan kita sebagai pusat pertumbuhan ekonomi. Pelaksanaan China-ASEAN Expo (CAEXPO) dapat mendukung upaya ini," imbuhnya.
Poin kedua yang disampaikan Ma'ruf adalah mengenai penguatan integrasi ekonomi kawasan. Dia berharap penguatan ini akan memberikan kontribusi yang besar.
"Kedua, pentingnya penguatan integrasi ekonomi kawasan yang saling menguntungkan. Implementasi RCEP (Regional Comprehensive Economic Partnership) harus diperkuat. RCEP diyakini akan berikan kontribusi sebesar 187 miliar dolar Amerika pada GDP kawasan," jelasnya.
Ma'ruf menambahkan bahwa ASEAN dan China tengah melakukan negosiasi upgrade ASEAN-China FTA 3.0 dengan fokus pada sektor baru seperti ekonomi digital, ekonomi hijau, dan akses pasar bagi UMKM. Ma'ruf mengatakan ASEAN menjadi mitra dagang terbesar China sejak 2020.
"Patut kita catat bersama, di tengah pandemi dan berbagai tantangan global. Kerja sama ekonomi, perdagangan, dan investasi ASEAN dan Tiongkok terus tumbuh positif bahkan ASEAN menjadi mitra dagang terbesar RRT sejak tahun 2020," katanya
"Integrasi ekonomi kawasan ini diharapkan dapat mengatasi hambatan pencapaian potensi nyata perdagangan ASEAN-RRT dan mendorong perdagangan yang seimbang, inklusif, dan berkelanjutan," lanjutnya.
Selanjutnya, Ma'ruf juga mendorong interaksi dan networking antara pelaku bisnis ASEAN dan China. Karena itu, kata Ma'ruf, Indonesia hadir dalam CAEXPO dalam paviliun komoditas dan paviliun city of charms.
"Paviliun komoditas dengan menampilkan produk unggulan seperti makanan, minuman, fesyen, consumer goods, dan lain-lain. Dan paviliun city of charms yang diwakili oleh Provinsi Kalimantan Tengah," jelasnya.
Ma'ruf juga mengundang para pebisnis dari ASEAN dan China untuk mengunjungi paviliun Indonesia. Ma'ruf berharap CAEXPO memberikan manfaat bagi kemitraan ASEAN dan China.
"Saya mengundang para hadirin untuk mengunjungi kedua Paviliun tersebut.
Sebagai penutup izinkan saya sekali lagi mengucapkan selamat atas pembukaan CAEXPO dan CABIS yang ke-20. Sebagai platform kerja sama yang produktif dan bermanfaat nyata bagi kemitraan antara ASEAN dan Indonesia dengan Tiongkok," jelasnya. (detikcom/r)