Diduga Selewengkan Dana Desa, 386 Pangulu Simalungun Dilaporkan ke Polda Sumut


562 view
Diduga Selewengkan Dana Desa, 386 Pangulu Simalungun Dilaporkan ke Polda Sumut
Foto : Tribun Medan / Feri
Ketua Formikom Sumatera Utara, Lipen Simanjuntak.

Medan (SIB)

Badan Pengurus Pusat Forum Orang Miskin (Formikom) melaporkan 386 Pangulu se-Kabupaten Simalungun terkait dugaan penyelewengan Dana Desa (DD) tahun anggaran 2016-2021 sebesar Rp1,5 triliun ke Polda Sumut, Selasa (22/3).


Hal itu dikatakan Ketua Formikom Lipen Simanjuntak MBc kepada SIB, Selasa (22/3) di Jalan Diponegoro Medan usai menyampaikan laporan ke Polda Sumut.


Dijelaskan, Kementerian Desa telah menyalurkan DD Tahun Anggaran 2016-2021 yang diperkirakan Rp250 miliar per tahun selama 6 tahun, sehingga jumlah keseluruhan Rp1,5 triliun.


Adapun penggunaan Dana Desa itu adalah untuk pembangunan infrastruktur jalan yang diduga tidak sesuai dengan bestek, sehingga pada umumnya saat ini sudah mengalami kerusakan.


Bantuan Langsung Tunai (BLT) diperkirakan tidak tepat sasaran penerima manfaat BLT, mayoritas keluarga Pangulu dan aparat desa (Gamot) yang mendapat BLT. "Salah satu contohnya di Nagori Tiga Bolon, Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun hanya famili gamot yang mendapat bantuan BLT," katanya.


Selain itu, dana BUMNag/Bumdes sebanyak Rp53 miliar diduga tidak bermanfaat bagi masyarakat alias lenyap/hilang.


"Bantuan tidak pernah ada disalurkan kepada masyarakat," katanya.


Kemudian dana Covid-19 sebanyak 8 persen dari dana pagu tahun anggaran 2021 antara Rp50 juta sampai Rp90 juta diduga tidak bermanfaat alias lenyap. Selanjutnya dana lansia dan untuk bayi tidak tersalur dengan tepat sasaran.


Lipen berharap kepada Kapolda Sumut melalui Dirkrimsus Polda Sumut dapat mengusut dugaan penyelewengan Dana Desa tahun anggaran 2016 - 2021 di Kabupaten Simalungun itu. "Kami berharap besar kepada Kapolda Sumut untuk dapat menerima laporan pertanggung-jawaban tahun anggaran 2016 - 2021 setiap dari Pangulu, sehingga bisa ditindaklanjuti," harapnya.


Saat dikonfirmasi wartawan melalui telepon, Pangulu Nagori Tiga Bolon S Sinaga melalui telepon membantah bahwa keluarga Pangulu dan Gamot saja yang mendapat BLT. "Tidak benar itu, BLT kepada masyarakat yang miskin bukan hanya famili Pangulu dan Gamot saja," tutupnya. (A13/d)

Penulis
: Redaksi
Sumber
: KORAN SIB
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers hariansib.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online hariansib.com Hubungi kami: redaksi@hariansib.com