Dinkes Tapanuli Utara Tuntaskan Vaksinasi Tenaga Pendidik Universitas Sisingamangaraja XII Tapanuli

* Kadinkes Alexander Gultom: Setelah Vaksin Harus Tetap Prokes 5M

490 view
Dinkes Tapanuli Utara Tuntaskan Vaksinasi Tenaga Pendidik Universitas Sisingamangaraja XII Tapanuli
(Foto: SIB/Anwar Lubis)
FOTO BERSAMA: Tenaga pendidik Universitas Sisingamangaraja XII Tapanuli (UNITA) foto bersama petugas dari Polres Taput dan petugas medis usai vaksinasi Covid-19 di Gedung Perkampungan Pemuda HKBP Jetun, Silangit, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Taput, Kamis (12/8). 

Tapanuli Utara (SIB)

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) menuntaskan harapan tenaga pendidik serta staf/pegawai dan sekuriti Perguruan Tinggi Swasta (PTS) Universitas Sisingamangaraja XII Tapanuli (UNITA) untuk memperoleh vaksinasi Covid-19.


Vaksinasi dilaksanakan di Gedung Perkampungan Pemuda HKBP Jetun, Silangit, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Taput, Kamis (12/8).


Vaksinasi yang berlangsung sejak pagi itu berlangsung dengan baik dan tertib, meski ada sedikit kendala menyangkut kesehatan penerima vaksin seperti tekanan darah tinggi, namun dapat dituntaskan berkat pendampingan dari tenaga medis hingga akhirnya petugas menunggu sampai normal sampai kemudian dapat divaksin.


Rektor UNITA Dr Ir Adriani Siahaan MP melalui Pembantu Rektor (PR I) UNITA Talenta Marbun SE MSi menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Taput melalui Dinas Kesehatan yang telah memenuhi harapan para tenaga pendidik dengan menyiapkan kuota sekitar 69 suntikan untuk memenuhi vaksin dosis pertama maupun kedua.


Dari pantauan SIB di lokasi, terlihat para tenaga pendidik dari UNITA tampak antusias berkonsultasi dengan para tenaga medis sebelum divaksin.


Sebelum divaksin para tenaga pendidik mengisi daftar hadir, mengisi identitas diri dan riwayat kesehatan masing-masing, selanjutnya peserta vaksin menunggu giliran sesuai Protokoler Kesehatan untuk disuntik vaksin.


TETAP PROKES

Bersamaan dengan itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Taput, Alexander Gultom, kepada SIB mengemukakan melalui WhatsApp, untuk pelaksanaan vaksin dosis pertama kepada tenaga pendidik UNITA merupakan sasaran sesuai tahapan yang ditetapkan oleh pemerintah.


Kalaupun katanya, ada sedikit keterlambatan bukanlah unsur kesengajaan, namun karena ketersediaan vaksin yang terbatas.


"Kami tetap berharap, walaupun sudah divaksin harus tetap Prokes 5M yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi," ajak Alexander.


Sebelumnya diberitakan SIB, Senin (2/8), UNITA mengajukan 69 dosis vaksin Covid-19 dan usulan tersebut langsung ditampung Dinas Kesehatan sembari menunggu kedatangan persediaan vaksin ke Taput. (F3/f)

Penulis
: Redaksi
Sumber
: Koran SIB
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers hariansib.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online hariansib.com Hubungi kami: redaksi@hariansib.com