Dr Naslindo Sirait Terpilih Jadi Ketua DPD PIKI Sumut


1.211 view
Dr Naslindo Sirait Terpilih Jadi Ketua DPD PIKI Sumut
Foto SIB/ Horas Pasaribu
DIULOSI: Ketua DPP PIKI Dr Badikenita Sitepu, Ketua DPD PIKI Sumut Jhon Eron Lumban Gaol SE, penasehat Dr RE Nainggolan, Ir GM Chandra Panggabean, Dr Edward Simanjuntak, JA Ferdinandus, Marnix Hutabarat dan tokoh tokoh Kristen lainnya foto bersama usai diulosi pada pembukaan Konferda DPD PIKI Sumut, Sabtu (27/11) di GBI Tabernacle of David Hotel JW Marriot, Medan.

Medan (SIB)

Dr Naslindo Sirait MM terpilih menjadi Ketua DPD Persatuan Inteligensia Kristen Indonesia (PIKI) Sumut, pada Konferensi Daerah PIKI Sumut, Sabtu (27/11), di Gereja GBI Tabernacle of David Hotel JW Marriot, Jalan Perintis Kemerdekaan Medan. Naslindo terpilih secara aklamasi setelah panitia, senior dan 4 orang calon bermusyawarah.


Keempat calon tersebut adalan Dr Adolfina Elisabeth Komaesakh, Prof Dr Marihot Manullang, Piliaman Simarmata SH dan Dr Naslindo Sirait. Setelah musyawarah selama 2 jam lebih, maka disepakatilah Nasindo Sirait menjadi Ketua Umum DPD PIKI Sumut periode 2021-2026 menggantikan Jhon Eron Lumban Gaol SE.


Konferda dibuka dan ditutup oleh Ketua Umum DPP PIKI Dr Badikenita Putri Sitepu yang juga anggota DPD RI asal Sumut. Acara diawali dengan ibadah dipimpin Pdt Edy Prayitno, ibadah penutup oleh Pdt Stevent Kumenit MTh. Persidangan dipimpin Steering Committee Ir Ronald Naibaho MSi kemudian setelah ketua terpilih, sidang dipimpin Jadi Pane SPd MM (Sekretaris DPD PIKI Sumut) didampingi Agus Zega dari DPC Nias dan Ramses Manullang dari DPC Medan.


Kemudian ditetapkan 5 formatur yang akan bekerja paling lama 2 bulan untuk menyusun kepengurusan. Formatur dipimpin Naslindo Sirait bersama Iwan Batubara mewakili DPP, Jadi Pane mewakili DPD, Jhon Sukatendel dari DPC Karo dan Trimen Harefa dari DPC Kota Gunungsitoli.


Terpilihnya Ketua PIKI Sumut secara aklamasi sesuai harapan Ketua Demisioner Jhon Eron Lumban Gaol beserta penasehat Ir GM Chandra Panggabean dan senior PIKI seperti Dr RE Nainggolan dan Dr Edward Simanjuntak, JA Ferdinandus yang hadir dalam Konferda tersebut.


Eron mengatakan, PIKI ini bukan gerakan, tapi persatuan yang mengedepankan musyawarah dan mufakat. Sehingga dalam Konferda tidak ada yang merasa dikalahkan. Pemilihan secara musyawarah ini sudah menjadi harapan panitia ketika beraudiensi di Harian SIB, Senin (22/11) yang diterima Wakil Pemimpin Umum Ir GM Chandra Panggabean yang juga penasehat DPD PIKI Sumut.


“Pada Konferda DPD PIKI sebelumnya, ketua dipilih secara aklamasi, begitu juga Munas DPP PIKI Dr Badikenita Sitepu dari Sumut, terpilih aklamasi jadi Ketua Umum. Jadi musyawarah untuk mufakat di PIKI harus kita kedepankan, agar tidak ada istilah kalah dan menang dalam Konferda,” kata Eron.


Naslindo Sirait yang juga Kepala Biro Ekonomi Pemprov Sumut ini mengajak semua pihak bergandengan tangan dari berbagai elemen, karena PIKI bagian penting yang tidak bisa dipisahkan untuk mewujudkan cita-cita berbangsa, yaitu masyarakat yang merdeka, makmur dan adil.


Menurut dia, persoalan akan semakin berat, diperlukan pemikiran yang cerdas dan intelektual yang baik. Persoalan-persoaan di Sumut sangat ditentukan sejauh mana kepemimpinan yang ada termasuk pemimpin lokal. Untuk itu PIKI harus dibangun untuk mempersiapkan calon pemimpin, apakah di legislatif, birokrasi, profesional atau di tempat-tempat lain sehingga semuanya bisa bergerak.


“Kita tidak bisa berjalan sendiri-sendiri, harus bergandengan tangan dengan orang lain. Kepemimpinan menjadi sangat penting tapi lebih penting lagi membangun etika dan karakter. Karena bangsa yang besar, daerah yang besar, pemimpin besar lahir karena karakter. Itulah pemimpin yang memiliki visioner yang tentunya nilai-nilai kekristenan ada di dalamnya, PIKI harus mewujudkan itu,” terangnya.


Menurut dia, pengalaman senior yang panjang sangat dibutuhkan pengurus yang baru, sehingga pendekatan PIKI adalah proaktif, bukan reaktif. Sehingga apapun masalah di Sumut agar didiskusikan setiap bulan sesuai kepakaran masing-masing. “Saya menerima amanah ini bukan berkeinginan menjadi tokoh sentral, tapi mau membangun potensi yang tinggi di PIKI. Sehingga kepakaran-kepakaran bisa didistribusikan ke perguruan-perguruan tinggi. Sehingga PIKI menjadi rumah besar sehingga bisa bicara di banyak aspek, karena tidak mungkin pakar bicara banyak hal. Semakin kita professional, disitulah kepakaran kita,” ucapnya.


Dikatakannya bahwa keadaan sudah berubah tapi organisasi dan perilaku tidak berubah maka tujuan tidak akan terwujud.


Untuk itu dibangunlah komunikasi yang baik dengan membangun DPC-DPC. Kehadiran PIKI di Sumut harus memberi kesejukan, bisa membantu pemerintah, membantu gereja dan semuanya. “Kekuatan PIKI ada di cabang-cabang, sehingga harus inovatif sehingga apa yang menjadi cita-cita bangsa bisa diwujudkan,” tegasnya.


Tokoh masyarakat Sumut Dr RE Nainggolan berharap PIKI Sumut semakin tampil ke depan dalam membangun dinamika yang semakin baik. Lewat kritik dan saran konstruktif dan pembicaraan yang lentur seperti tokoh nasional Sabam Sirait almarhum. Sabam Sirait lentur dalam pembicaraan tapi tegas dalam keputusan, senyumnya tetap ada tapi kata-katanya tegas.


Turut hadir gembala Pembina GBI Sumatera Resort Pdt Dr R Bambang Jonan, Bishop GMI Pdt Kristi Wilson Sinurat, Ketua PGI Medan Pdt Erwin Tambunan MTh, Pdt Yosafat Marbun, Ketua-ketua DPC diantaranya Ketua DPC Medan Ramses Simanullang SE MSi, Ketua DPC P Siatar Pdt Sunggul Pasaribu, Dr dr Horas Rajagukguk Sp.B FINACS, Marnix Hutabarat dari PGI, Herbin Hutabarat. Turut hadir mendampingi Ketua Umum DPP Badikenita Sitepu yakni Iwan Butarbutar, Restu Pencawan, Edison Sinaga dan Haris Silalahi. (A8/c)

Penulis
: Redaksi
Sumber
: Koran SIB
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers hariansib.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online hariansib.com Hubungi kami: redaksi@hariansib.com