Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 06 Juli 2025
Menteri BUMN di Taput

Erick Thohir: Ciptakan Generasi Muda Melek Digital

Redaksi - Sabtu, 21 Mei 2022 09:07 WIB
515 view
Erick Thohir: Ciptakan Generasi Muda Melek Digital
(Foto: SIB/Bongsu Batara Sitompul)
FOTO BERSAMA: Usai memberikan cenderamata Ulos, Ephorus HKBP Pdt Dr Robinson Butarbutar bersama Sekjen HKBP Pdt Dr Victor Tinambunan, tokoh masyarakat Sumut Dr RE Nainggolan, Bupati Taput Nikson Nababan, Ketua DPRD Taput Poltak Pakpahan
Tapanuli Utara (SIB)
Menteri BUMN, Erick Thohir mengemukakan, saat ini generasi muda Indonesia harus mampu menghadapi perkembangan zaman di era disrupsi digital. Oleh karenanya disarankan mengerti teknologi, ujarnya mengawali sambutannya saat melakukan Kunjungan Kerja di SMA Swasta HKBP 1 Tarutung, Kabupaten Taput, Kamis (19/5).

Menurutnya, generasi muda Indonesia perlu disiapkan agar memiliki literasi digital yang tinggi agar bisa menyeimbangkan tujuan ekonomi dengan sistem dunia nyata dan dunia maya yang terintegrasi.

Ia juga mengajak agar pihak-pihak terkait menciptakan generasi muda Indonesia melek digital dan berinovasi.

“Hari ini tantangan generasi muda Indonesia adalah harus mempersiapkan diri di era digital dan menghadapi perubahan dengan menjadi bagian dari perubahan itu sendiri,” ucapnya seraya berharap agar generasi muda dan dunia pendidikan tampil di depan sehingga tidak lagi menjadi buih di era disrupsi digital.

Dalam kunjungan kerja itu juga ditandai penyerahan secara simbolis sebagai dukungan digitalisasi pendidikan oleh Menteri BUMN berupa bantuan digitalisasi.

Bantuan tersebut berupa perlengkapan laboratorium komputer berupa perangkat komputer dan laptop untuk guru serta penyediaan akses internet ke SMA Swasta HKBP 1 Tarutung dan SMK N 1, Siatas Barita.

Selain itu, Telkom juga menyediakan layanan Pijar Sekolah yang merupakan platform pembelajaran secara digital yang meliputi proses belajar mengajar, sistem manajemen sekolah dan konten pembelajaran.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Swasta HKBP 1 Tarutung, Tumbur Silaban menyampaikan, ucapan terimakasih atas dukungan Kementerian BUMN dan juga Telkom dalam mendorong peningkatan pendidikan Indonesia, khususnya di SMAS HKBP 1 Tarutung.

“Semoga bantuan yang diberikan Telkom dapat membantu pembelajaran di SMA Swasta HKBP 1 Tarutung, sehingga ke depan siswa dan siswi yang ada di sekolah ini bisa lebih mengetahui dan memahami tentang teknologi informasi dan teknologi,” sebut Tumbur.

Pada kesempatan tersebut juga, Menteri BUMN berinteraksi dengan siswa dan siswi SMAS HBKP 1 Tarutung. Tidak hanya berdiskusi, para siswa juga memanfaatkan momen penting untuk dapat unjuk bakat seperti tarian adat tor-tor, olahraga dan kesenian vocal group.

Kemudian Erick juga menyempatkan untuk menyapa komunitas game e-sport yang ada di Tarutung, setelah sebelumnya berkunjung ke Pameran Galeri UMKM di Jetun Silangit.

Kedatangan Menteri BUMN disambut oleh Sekjen HKBP Pdt Dr Victor Tinambunan dan Kepala Diakonia HKBP Pdt Debora Purada Sinaga MTh dan Tokoh Masyarakat Sumut Dr RE Nainggolan dan Dr Maruli Siahaan.

Turut hadir juga Pembantu Rektor III Universitas Sisingamangaraja XII Tapanuli (UNITA) Hotlin Siregar SE MM, PD III Fakultas Teknik UNITA Rina Handayani, SP MM bersama para mahasiswa dari UNITA.

Pada pertemuan itu, Mahasiswa Fakultas Ekonomi UNITA, Saras Siringoringo berdialog dengan Erick Thohir.

Erick berpesan supaya mahasiswa menggiatkan wirausaha agar terbuka peluang - peluang bisnis di masa yang akan datang. Untuk itu harus dikuasai digitalisasi.

“Kedatangan saya ke Taput sebagai bukti BUMN peduli dengan keberlanjutan ekonomi masyarakat pasca pandemi Covid-19. Indonesia menjadi salah satu negara terbaik di dunia dalam menangani Covid-19. Termasuk dalam bidang ekonomi, saat ini ekonomi negara tumbuh sebesar 5% setiap tahunnya.

Kita harus bersyukur, karena negara kita menjadi salah satu negara terbaik di dunia dalam penanganan Covid. Ekonomi kita juga tumbuh 5%,” jelasnya.

Dia juga mengatakan, keuntungan BUMN naik menjadi Rp 90 triliun dari Rp 13 triliun sebelumnya. Kalau BUMN sudah sehat, barulah bisa bantu.

“Selain menyehatkan korporasi, kita akan menggiatkan program UMKM, ekonomi kerakyatan, membuka lapangan kerja, Kredit Usaha Rakyat (KUR), termasuk usaha ultra mikro,” jelasnya.

Soal pertumbuhan KUR katanya terjadi peningkatan dari Rp 260 triliun menjadi Rp 388 triliun dan 92% di antaranya disalurkan oleh Bank-Bank BUMN seperti BRI, Mandiri dan lainnya. “Pokoknya, kita harus yakin, setelah pandemi Covid-19, ekonomi kita akan bangkit,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu, Menteri BUMN meninjau galeri UMKM, penanaman pohon Makadamia, panen ikan dan meninjau peternakan sapi di Perkampungan Pemuda HKBP di Jetun Silangit.

Kedatangan Menteri BUMN Erick Thohir ke Kantor Pusat HKBP disambut oleh Ephorus HKBP Pdt Dr Robinson Butarbutar, Bupati Taput Nikson Nababan, Ketua Dekranasda Taput Satika Simamora, Bupati Dairi Eddy Berutu, Ketua DPRD Taput Poltak Pakpahan, Kapolres Taput AKBP Ronald Sipayung dan para pendeta, tokoh masyarakat dan Uspida Kabupaten Taput.

Kedatangan Menteri BUMN disambut dengan tarian Tortor dan penyematan kalung bunga.

Tokoh Masyarakat Sumut, Dr RE Nainggolan menyambut baik kedatangan Menteri BUMN ke Kantor Pusat HKBP.

“Saya sangat mengagumi kinerja dari Pak Erick Thohir. Di bawah kepimpinan Pak Erick Thohir, dalam 2 tahun BUMN sudah bisa memperoleh keuntungan mencapai Rp 90 triliun,” jelasnya.

Dia mengungkapkan, sosok Pak Erick Thohir benar - benar sosok yang berjuang untuk kemajuan bangsa. Itu yang sangat luar biasa dari Pak Erick Thohir.

“Hari ini kita sangat bahagia karena Pak Erick Thohir berkenan hadir di Kantor Pusat HKBP menandatangani MoU dengan HKBP,” ujarnya.

Ephorus HKBP, Pdt Dr Robinson Butarbutar juga menyampaikan, sangat bersyukur dan berterimakasih atas kehadiran Menteri BUMN, ini sangat istimewa.

“Penandatanganan MoU HKBP dan BUMN ini suatu langkah strategis awal kerjasama. Semoga dalam penandatanganan MoU hari ini, ke depan HKBP dapat menjadi lebih baik, dan semakin berkembang dalam meningkatkan perekonomian secara khusus warga jemaat HKBP,” ungkapnya.

Ephorus mengatakan, HKBP sangat bangga dan terhormat atas kedatangan Menteri BUMN. Saat ini HKBP berbenah memberdayakan jemaat dan pengoptimalan asset di seluruh Indonesia. Sekaligus juga menghidupkan UMKM-UMKM warga jemaat.

“HKBP memiliki asset yang banyak seperti tanah, gedung pertemuan dan penginapan. Namun selama ini belum dimanfaatkan dengan maksimal. Maka dari itu, kita berharap BUMN dapat bersama HKBP membuat asset tersebut memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Di mana Pak Menteri BUMN sudah berkunjung ke Jetun Silangit.

Kita berharap Jetun Silangit menjadi pusat agrobisnis di Tapanuli Raya ini. Seluruh hasil pertanian diolah menjadi produk bernilai tinggi. Event-event, pameran atau eksebisi perusahaan negara dapat dilakukan di Jetun Silangit, hanya berjarak 10 menit dari Bandara Silangit,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Taput Nikson Nababan pada sambutannya menyampaikan, selamat datang kepada Bapak Menteri beserta rombongan di Kabupaten Tapanuli Utara yang indah dan sejuk.

“Terima kasih atas kesediaan Bapak untuk mengunjungi daerah Bona Pasogit kami ini. Kiranya kedatangan Bapak menjadi berkah bagi Kabupaten kami yang tercinta ini.

Terima kasih juga atas Bazar UMKM di Tarutung yang diselenggarakan atas dukungan Kementerian BUMN. Kita sangat senang dan bangga seperti kata Bung Karno “Jangan jadi budak di negeri sendiri tapi jadilah tuan di negeri sendiri”. Dan inilah yang harus kita kerjakan bersama-sama agar produk dalam negeri yaitu UMKM kita bisa menjadi tuan di negeri sendiri,” ungkapnya.

Dia juga mengatakan, bahwa sudah membina ribuan UMKM di Tapanuli Utara ini. Awalnya pengurusan izin sangat sulit sekali, melalui notaris mengajukan izin usaha, kemudian meningkat lagi mengurus izin BPPOM, lalu izin halal dan sebagainya. Hal tersebutlah yang menjadi tantangan saat ini. Selanjutnya Bupati menyampaikan pendapat bagaimana bila dilakukan disentralisasi atas izin tersebut.

“Karena keterbatasan anggaran kami, saya pun sedang fokus berjuang bagaimana memerdekakan semua desa yang ada di Tapanuli Utara karena desa kuat, kota kuat maka Negara Indonesia pun mandiri dan berdikari.

Pada kesempatan ini, kami juga sampaikan kepada bapak menteri beberapa permasalahan pembangunan di antaranya : pendapatan asli daerah yang begitu rendah, interkoneksi antar dusun dan desa, desa dengan kecamatan belum optimal, daya saing produk UMKM yang masih rendah,” jelasnya.

Menurutnya, hal ini disebabkan kurangnya modal dan pengetahuan pelaku usaha dan rendahnya pendapatan petani.

“Untuk itu, kami juga menyampaikan beberapa proposal pembangunan kiranya dapat dukungan dari bapak, Menteri BUMN di antaranya : pengadaan alat berat, pembukaan jalan Garoga batas Kabupaten Tapanuli ke Kabupaten Labuhan Batu Utara,” ungkapnya.

Di kesempatan itu, Erick Thohir juga menyampaikan, UMKM adalah salah satu pondasi utama kekuatan ekonomi sebuah negara. Maka perhatian dan kepedulian terhadap UMKM harus terus digalakkan.

“Sudah selayaknya seluruh stakeholder menaruh perhatian lebih kepada UMKM. Kita berharap bantuan dan program yang sudah didistribusikan oleh pemerintah bisa digunakan dengan baik.

Tiada yang lebih membahagiakan selain melihat orang sekeliling kita tumbuh dan berkembang. Semoga amanah ini dapat digunakan dengan sebaik-baiknya. Kita juga harus bersyukur, karena negara kita menjadi salah satu negara terbaik di dunia dalam penanganan Covid. Ekonomi kita tumbuh 5%,” jelasnya.

Dia juga mengungkapkan, kemudian BUMN mendorong kontribusi laba bersih ke negara yang meningkat dari Rp 13 triliun menjadi Rp 90 triliun.

“Tentu kita sebagai BUMN perlu sekali mendorong ekonomi kerakyatan. Di situlah program yang sedang kita lakukan mendorong bagaimana membangun UMKM, membangun pertanian dan perikanan yang kita kerjasamakan dengan pemerintah daerah atau dengan HKBP khususnya yang ada pada saat ini di Sumatera Utara,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Menteri BUMN Erick Thohir dengan Ephorus HKBP Pdt Dr Robinson Butarbutar menandatangani MoU.

Usai menandatangani MoU, Ephorus HKBP juga memberikan cinderamata berupa ulos dan sovenir rumah adat Batak kepada Menteri BUMN.

Usai dari Kantor Pusat HKBP, Menteri BUMN melanjutkan kunjungannya ke Pasar Rakyat UMKM BUMN yang digelar di Lapangan Serbaguna Tarutung, Kabupaten Taput. (BR6/F4/f)

Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru