FPG DPRDSU: Gubernur dan Bupati/Wali Kota Harus Bersinergi Tanggulangi Covid-19

* Batalkan Proses Tender Proyek APBD Sumut yang Tidak Penting, Fokus Tangani Corona

433 view
FPG DPRDSU: Gubernur dan Bupati/Wali Kota Harus Bersinergi Tanggulangi Covid-19
inimedanbung.com
DPRD Sumut H Zainuddin Purba

Medan (SIB)

Ketua FPG (Fraksi Partai Golkar) DPRD Sumut H Zainuddin Purba mengatakan, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan 33 bupati/wali kota se-Sumut harus bersinergi menanggulangi penyebaran virus Covid-19 sekaligus memperhatikan kebutuhan sehari-hari masyarakat, khususnya menjamin ketersediaan sembako bagi masyarakat miskin.

"Fraksi Partai Golkar DPRD Sumut siap mendukung sepenuhnya kebijakan Gubernur Sumut serta Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut. Kita tidak akan biarkan pak Edy bekerja sendirian. Makanya kita sarankan agar gubernur tetap berkordinasi dengan para kepala daerah," papar Zainuddin Purba kepada wartawan, Rabu (1/4) di DPRD Sumut.

Menurut mantan Ketua DPRD Binjai ini, jika gubernur saling bersinergi dengan para kepala daerah di Sumut, dipastikan Sumut akan bisa meminimalisir penyebaran virus corona dan rakyat akan bisa terselamatkan dengan sosial distancing dan physical distancing, serta penerapan stay at home.

Diungkapkan Ketua DPD Partai Golkar Binjai ini, pada Senin (30/3), pimpinan dewan dan pimpinan fraksi DPRD Sumut telah menggelar rapat koordinasi dengan Gubernur Sumut membahas percepatan penanganan Covid-19 dan telah disepakati penambahan anggaran untuk penanggulangan virus corona.

"DPRD Sumut dan Pemprov Sumut dalam hal ini sudah sepakat, apabila ada penambahan anggaran akan disampaikan kepada legislatif," ungkapnya seraya menambahkan, penambahan anggaran itu akan diambil dari pengurangan anggaran di pos-pos tertentu yang dianggap kurang penting.

Dalam rapat koordinasi itu, Zainuddin juga mengusulkan agar gubernur dan kepala daerah di 33 kabupaten/kota di Sumut saling bersinergi dan menjalin komunikasi yang baik dalam menghadapi bencana virus corona ini.

"Kita sangat berharap ada sinergi antara gubernur dan bupati/wali kota di Sumut, agar tidak ada kesalahpahaman dalam melakukan upaya penanganan wabah virus Covid-19 ini," pintanya lagi.

Batalkan

Ketika disinggung terkait pekerjaan proyek APBD Sumut yang tidak begitu penting, Zainuddin meminta Pemprov Sumut untuk sementara menunda atau membatalkannya agar penanganan virus corona bisa dimaksimalkan.

"Keselamatan rakyat Sumatera Utara harus diutamakan. Seluruh stakeholder harus bahu-membahu dengan rakyat Sumut dalam menangani bencana Covid-19 ini," pungkasnya.

Apalagi diketahui, katanya, anggaran proyek yang sudah dialokasikan di APBD Sumut TA 2020 harga satuannya masih mengacu kepada nilai tukar rupiah terhadap dolar di kisaran angka Rp13.000/dolar. Padahal sekarang sudah mencapai Rp16.000/dolar.

Berkaitan dengan itu, anggota Komisi D ini berharap agar gubernur segera membatalkan seluruh proses tender proyek-proyek APBD yang tidak begitu urgen dan lebih baik alokasi anggarannya dialihkan untuk penanggulangan virus Covud-19. (M03/c)

Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers hariansib.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online hariansib.com Hubungi kami: redaksi@hariansib.com